Senin, 29 September 2025

Pembangunan Tol Semarang–Demak Jateng Ditargetkan Rampung 2027, Bisa Atasi Banjir Rob

Pemerintah mendorong percepatan pembangunan Tol Semarang–Demak, Jawa Tengah, Seksi 1 (Kaligawe–Sayung) sepanjang 10,64 kilometer.

handout
PEMBANGUNAN JALAN TOL - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mendukung pembangunan Seksi 1A dan 1B dengan memasok 22.184 ton semen hingga Juli 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mendorong percepatan pembangunan Tol Semarang–Demak, Jawa Tengah, Seksi 1 (Kaligawe–Sayung) sepanjang 10,64 kilometer.

Proyek ini tidak hanya meningkatkan konektivitas wilayah, tetapi juga berfungsi sebagai tanggul laut untuk menanggulangi banjir rob yang kerap melanda Semarang dan sekitarnya.

Banjir rob merupakan banjir yang terjadi akibat air laut pasang yang meluap ke daratan, terutama di wilayah pesisir.

Fenomena ini diperparah ketika air pasang menghambat aliran sungai menuju laut, sehingga air sungai meluap kembali ke daratan.

Tol Semarang–Demak Seksi 1 merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang ditargetkan rampung pada 2027.

Jalan tol ini diharapkan memangkas waktu tempuh Semarang–Demak dari 30–60 menit menjadi hanya 10–20 menit.

Dari total panjang 10,64 kilometer, sepanjang 6,7 kilometer di antaranya dibangun di atas laut dan berfungsi sebagai tanggul untuk mengatasi banjir rob di wilayah Kaligawe, Genuk, Sayung, hingga kawasan industri Terboyo.

Dalam proses pembangunan, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mendukung pembangunan Seksi 1A dan 1B dengan memasok 22.184 ton semen hingga Juli 2025.

SMGR merupakan perusahaan BUMN klaster infrastruktur yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia, dengan 51 persen saham dimiliki Pemerintah Indonesia.

Sebelumnya, SMGR juga berkontribusi dalam pembangunan Seksi 2 (Sayung–Demak) sepanjang 16,31 kilometer yang telah diresmikan pada 2023, dengan total pasokan semen sebanyak 156.905 ton.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Mana Saja?

Corporate Secretary SMGR, Vita Mahreyni, menyatakan, proyek ini memiliki fungsi ganda dan menjadi bagian penting dalam pembangunan infrastruktur nasional.

“Tol Semarang–Demak adalah proyek multifungsi dan bagian penting dalam pembangunan infrastruktur nasional yang akan mengurangi beban lalu lintas di jalur Pantura Jawa Tengah serta menjadi solusi penanggulangan banjir rob,” ujar Vita dikutip Jumat (15/8/2025).

Baca juga: Jalan Tol Balikpapan–Samarinda Akses ke IKN Beroperasi Penuh 2026, Korlantas Polri Cek Keamanan

Untuk mendukung pembangunan tersebut, perseroan memasok semen UltraPro yang memiliki kekuatan optimal untuk menopang kekokohan konstruksi dalam jangka panjang.

“Tol Semarang–Demak akan menjadi urat nadi perekonomian daerah seiring meningkatnya kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, terbukanya akses ke sentra-sentra produksi lokal dan pariwisata, serta terselesaikannya persoalan banjir rob. Dengan demikian, juga membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi semakin baik," kata Vita.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan