Kamis, 2 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Biaya Perbaikan Bangunan Rusak Imbas Demo Rp900 Miliar, Khusus Jakarta Butuh Anggaran Rp50 Miliar

Pemerintah lebih dulu menangani gerbang tol, halte Transjakarta, serta fasilitas MRT yang terdampak aksi.

Tribunnews/Jeprima
HALTE DIRUSAK - Petugas membersihkan puing-puing sisa halte bus TransJakarta usai demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). Berdasarkan data Kemendagri, terjadi kerusakan pada 22 halte di DKI Jakarta.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum mencatat ada 42 bangunan gedung dan 32 pos polisi yang rusak imbas aksi demonstrasi di berbagai daerah.

Adapun total anggaran untuk memperbaiki hal tersebut mencapai Rp900 miliar, sudah termasuk fasilitas umum yang rusak.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, fokus renovasi saat ini diprioritaskan di Jakarta. Hal ini juga sudah dibahas bersama Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

"Beliau diskusikan terkhususkan di Jakarta karena Jakarta kan masih menjadi ibu kota negara dan semua mata memandangnya di Jakarta," kata Dody dikutip Rabu (3/8/2025).

Baca juga: Pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar Tewaskan 4 Orang, 10 Pelaku Ditangkap

Menurut Dody, pemerintah lebih dulu menangani gerbang tol, halte Transjakarta, serta fasilitas MRT yang terdampak aksi.

"Kami bahas kemarin dengan Pak Seskab sampai pagi, kita ambil titik dulu yang paling utama gerbang tol karena kan tol itu hampir tiap hari dilalui oleh pekerja kita semua. (Sama halnya dengan) Halte Transjakarta dan MRT yang kena imbas," ujar Dody.

Dody mengungkapkan, total biaya hampir Rp 900 miliar itu dihitung dari seluruh kerusakan fasilitas di Indonesia, mulai dari ringan, sedang, dan berat.

Ada 19 provinsi yang memiliki fasilitas rusak, salah satunya adalah gedung DPRD di Makassar yang terbakar.

TONTONAN WARGA - Warga melihat kondisi Kantor DPRD Kota Kediri, Minggu (31/8/2025) yang hangus terbakar usai dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
TONTONAN WARGA - Warga melihat kondisi Kantor DPRD Kota Kediri, Minggu (31/8/2025) yang hangus terbakar usai dibakar massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Sementara itu, untuk gerbang tol di Jakarta, Dody mengatakan Jasa Marga akan menanggung biayanya sendiri.

"Mereka mengatakan enggak perlu bantuan negara, ya sudah. Saya sudah tawarkan bantuan saya sampai tiga kali, tadi mengatakan, "Enggak, kami sanggup," Ya sudah," kata Dody.

Dody mengatakan anggaran hampir Rp 900 miliar ini berasal dari anggaran darurat Kementerian PU.

"Arahannya Pak Presiden ini kondisi tanggap darurat bagi PU, jadi ya kami pakai semua dana yang ada. Kalau kurang, baru kami akan ke Pak Presiden," ujar Dody.

Tercatat, sebanyak tujuh gerbang Tol Dalam Kota di Jakarta dibakar massa saat demo, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1.

Jakarta Butuh Rp50 Miliar

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, aksi unjuk rasa dimulai sejak Senin 25 Agustus 2025 dengan tuntutan pembatalan kenaikan tunjangan, transparansi gaji DPR serta penolakan RKUHP.

Dalam catatannya, ada 107 titik aksi di 32 provinsi menggelar unjuk rasa. 

Beberapa wilayah terbagi dalam kategori rusuh hingga kondusif. DKI Jakarta termasuk dalam kategori kondusif.

Berdasarkan datanya, terjadi kerusakan pada 22 halte di DKI Jakarta. 

Halte Transjakarta mengalami kerugian Rp 41,6 miliar, fasilitas MRT Jakarta Rp 3,3 miliar serta kerugian Rp 5,5 miliar untuk CCTV. Sehingga jika ditotal sebanyak Rp 50,4 miliar.

DEMO DI JAKARTA - Sejumlah warga mengumpulkan puing sisa kebakaran Halte Transjakarta Senen Central, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025), pasca demo ricuh di Kwitang malam sebelumnya. Material yang dianggap bernilai diangkut untuk dijual.
DEMO DI JAKARTA - Sejumlah warga mengumpulkan puing sisa kebakaran Halte Transjakarta Senen Central, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025), pasca demo ricuh di Kwitang malam sebelumnya. Material yang dianggap bernilai diangkut untuk dijual. (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan estimasi kerugian terhadap rusaknya fasilitas umum halte bus Transjakarta dan area Moda Raya Terpadu Jakarta (MRT) paska demo, mencapai Rp 55 miliar.

Rinciannya, ada 6 halte Trans Jakarta terbakar dan dijarah, serta 16 trans jakarta yang dirusak kemudian dilakukan coret, vandalisme dan sebagainya.

"Mudah-mudahan baik yang rusak sedang dan berat akan bisa kita selesaikan pada 8/9 September 2025," ungkap Pramono.

"Kerusakan infrastruktur untuk MRT Jakarta Rp 3,3 miliar, TransJakarta kurang lebih Rp 41,6 miliar, dan kerusakan CCTV infrastruktur lainnya Rp 5,5 miliar, sehingga total kerusakan ada Rp 55 miliar," jelasnya. 

Motif Terencana Kerusuhan

Presiden Prabowo Subianto menyebut kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia bukan lagi unju krasa penyampaian pendapat.

Menurutnya, kerusuhan yang terjadi bertujuan untuk mengacaukan keamanan dan ketertiban di tanah.

Aksi pengurusakan, pembakaran, dan penjarahan, kata, Presiden tampak terencana dilakukan pihak-pihak tidak bertanggungjawab. 

"Jadi niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat," katanya.

Prabowo mengatakan telah memerintahkan kepolisian untuk menindak tegas pelaku kerususuhan tersebut. 

Aparat telah menemukan sejumlah bukti dan indikasi indikasi tertentu. Pelaku kerusuhan sebagian besar bukan warga setempat dan datang dari luar kota untuk sengaja merusuh dan merusak kota tujuan.

PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto usai menjenguk aparat kepolisian yang menjadi korban dalam unjuk rasa ricuh, di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto usai menjenguk aparat kepolisian yang menjadi korban dalam unjuk rasa ricuh, di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

"Datang ke suatu tempat, bukan berasal dari situ, mau membakar, mau merusak, dan menciptakan amarah rakyat, menyerang, ya jadi ini keprihatinan saya, tapi tidak ada masalah kita akan tegas," katanya.

Prabowo mengatakan bahwa para pelaku sengaja membuat kerusuhan untuk menciptakan inkondusivitas di tengah upaya pemerintah meningkatkan pembangunan nasional dan memberantas kemiskinan.

"Jadi, semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat," 

"Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka, demi Allah saya tidak akan mundur setapapun, saya yakin rakyat bersama saya," pungkasnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved