Beras di Ritel Modern Kosong, Mentan Amran: Ada Pergeseran Pola Distribusi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap alasan beras langka di ritel modern.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
Dia bilang, saat ini stok beras premium di ritel modern mengalami penurunan karena para pengusaha sedang menghabiskan stok yang ada dan tak mengisinya kembali.
"Ada penurunan stok yang tersedia di ritel modern karena informasinya menghabiskan stok yang ada dan tidak mengisi kembali," kata Helfi dalam acara Diskusi Publik Paradoks Kebijakan Hulu-Hilir Perberasan Nasional di kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025).
Setelah dilakukan pendalaman oleh Satgas Pangan Polri, Helfi mengungkap bahwa para pengusaha ritel modern takut mengisi kembali beras premium.
Ketakutan ini masih berkaitan dengan kasus beras oplosan yang belakangan ini sedang ramai di masyarakat.
"Kami takut nanti ditangkap," kata Helfi menirukan perkataan pengusaha ritel modern.
Menurut Helfi, seharusnya pengusaha ritel modern tidak perlu takut mengisi kembali stok beras di toko mereka jika memang beras yang dipajang itu sesuai dengan ketentuan yang ada.
Guna mengatasi masalah ini, Satgas Pangan Polri telah berkoordinasi dengan Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk mengguyur ritel modern dengan beras SPHP.
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP adalah beras yang disalurkan Perum Bulog dari stok Cadangan Beras Pemerintahan (CBP).
Mentan Amran Minta Bulog Lanjut Serap Gabah Petani Rp 6.500 Per Kg |
![]() |
---|
Selain Beras, Minyak Goreng Juga Diusulkan Ikut Bantuan Pangan Oktober-November |
![]() |
---|
5,6 Juta Ton Pupuk Subsidi Sudah Disalurkan, Mentan Amran: Swasembada Pangan akan Tercapai Tahun Ini |
![]() |
---|
Pemerintah Batasi Impor Singkong dan Etanol, Hanya Dilakukan Seusai Kebutuhan |
![]() |
---|
Stok Beras Medium di Kota Malang Langka Sejak Hampir Satu Bulan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.