PMI Manufaktur Kembali Ekspansif, Menperin: Industri Butuh Ekosistem yang Kondusif
Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2025 tumbuh ke level 51,5 poin, naik dari 49,2 poin pada bulan sebelumnya.
Untuk menjaga momentum ini, Kemenperin akan memperkuat daya saing melalui hilirisasi, peningkatan kualitas SDM industri, serta pemanfaatan teknologi dan inovasi.
Agus menyebut pentingnya percepatan transformasi industri 4.0, pengembangan industri hijau, serta penguatan ekosistem IKM.
"Visi Bapak Presiden Prabowo yang menargetkan Indonesia harus menjadi negara industri yang kuat, kami sambut dengan kesiapan program yang nyata. Dengan hilirisasi, penguatan manufaktur, serta kawasan industri berbasis teknologi, kami optimistis Indonesia akan tampil sebagai pusat pertumbuhan industri yang berdaya saing," terang Menperin.
Dibanding PMI, Kemenperin Ungkap IKI Lebih Mewakili Kondisi Nyata Industri Nasional |
![]() |
---|
Solusi Digitalisasi Pengadaan di Sektor Aviasi dan Pariwisata lewat PaDi UMKM |
![]() |
---|
Pemerintah Targetkan Biaya Logistik Turun Jadi 8 Persen, Apa Dampaknya? |
![]() |
---|
Aturan ODOL Berlaku Juli 2025, Kemenperin Pantau Dampaknya ke Sektor Industri |
![]() |
---|
Siswa SMA dari Seluruh Indonesia Dikenalkan Riset dan Inovasi Era Industri 5.0 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.