Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
2 Kali Sri Mulyani Diisukan Mundur dari Kabinet, Pernah Bikin IHSG Anjlok, Hari Ini Minta Maaf
Sri Mulyani menyatakan bahwa membangun Indonesia adalah perjuangan yang tidak mudah, terjal, dan sering berbahaya.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani telah dua kali diisukan mundur dari Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
Isu mundurnya Sri Mulyani pertama terjadi pada pertengahan Maret 2025, di mana kabar ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok.
Untuk menahan anjloknya indeks, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sampai menyambangi gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Dasco menyatakan kalau Sri Mulyani tidak akan mundur dari jabatan Menkeu.
Baca juga: Bahlil Ungkap Ratas Menteri di Hambalang Tak Bahas Isu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet
"Mengenai Bu Sri Mulyani, saya pastikan bahwa Bu Sri Mulyani tidak akan mundur," kata Dasco saat itu di gedung BEI.
Dasco memastikan kalau keuangan atau fiskal Republik Indonesia masih kuat meski IHSG anjlok.
"Dan fiskal kita kuat," tandas dia.
Dasco waktu itu, didampingi Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, dan perwakilan Komisi XI yakni Mohamad Hekal, Wihadi Wiyanto, Putri Komarudin dan Fauzi Amro.
Kedatangan anggota parlemen disambut sejumlah direksi bursa seperti Direktur Utama BEI Iman Rachman dan Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik.
Misbakhun mengatakan kunjungannya kali ini untuk membuat respons positif terhadap pergerakan indeks, yang pada akhirnya tidak menyebabkan kepanikan.
“Tidak ada kepanikan apapun. Kita ingin memberikan dukungan kepada Bursa Efek Indonesia,” kata Misbakhun.
IHSG ambles hingga 6,12 persen atau 395,86 poin ke level 6.076,08 hingga perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025).
BEI juga sebelumnya telah melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) mulai pukul 11:19 hingga 11;49 WIB, seiring dengan turunnya indeks pada perdagangan Selasa (18/3/2025).
Ini pertama kali IHSG dibekukan sementara (trading hal) di masa 'normal'.
Sebelumnya IHSG terkena trading halt pada awal pandemi Covid-19 Maret 2020 lalu.
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Mahasiswa Apresiasi Golkar Buka Ruang Dialog Dengar Aspirasi Rakyat Soal Tuntutan 17+8 |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
---|
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
---|
Tetap Kritis Suarakan Perjuangan Rakyat, Erick Yusuf Sebut Unjuk Rasa Harus Damai, Tanpa Kekerasan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.