Senin, 29 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Usaha Mikro Terancam, Pengusaha Pribumi di Jawa Barat Serukan Damai dan Jaga Kondusifitas

HIPPI Jawa Barat mengajak semua pihak mendoakan agar situasi segera kondusif dan berharap pemerintah dapat menemukan solusi yang baik dan berkeadilan

Penulis: Acos Abdul Qodir
Editor: willy Widianto
Istimewa
SERUAN DAMAI - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Pusat, Erik Hidayat(kiri) melakukan salam komando dengan Ketua HIPPI Jawa Barat terpilih, Rescky Noereal Roma(Kanan) usai Muscabda HIPPI Jabar di Bandung, Minggu (24/8/2025). Rescky mengatakan seruan damai kepada seluruh pengusaha pribumi di wilayah Jawa Barat menyikapi eskalasi aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah pada pekan terakhir Agustus 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jawa Barat, Rescky Noereal Roma menyampaikan seruan damai kepada seluruh pengusaha pribumi di wilayah Jawa Barat menyikapi eskalasi aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah pada pekan terakhir Agustus 2025.

Baca juga: Pengusaha Cemas Dampak Aksi Unjuk Rasa yang Berujung Kerusuhan Ganggu Dunia Usaha

Dalam pernyataannya, Rescky menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang terjadi selama demonstrasi, khususnya di Jawa Barat. Ia menyoroti jatuhnya korban serta terganggunya kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sebagai dampak nyata dari situasi yang tidak kondusif.

“Yang paling terdampak dari kondisi chaos ini adalah para pedagang kecil dan pelaku usaha mikro yang setiap harinya mencari nafkah di jalanan. Mereka adalah bagian penting dari ekonomi rakyat yang wajib kita lindungi,” ujar Rescky, dalam keterangannya, Minggu (31/8/2025).

DPD HIPPI Jawa Barat juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dinilai sigap dan hadir langsung di tengah masyarakat saat situasi memanas. Menurut Rescky, kehadiran gubernur di lapangan menunjukkan kepemimpinan yang peduli dan bertanggung jawab dalam menjaga ketenangan publik.

Dalam seruannya, HIPPI Jawa Barat mengajak seluruh pengusaha pribumi untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang mengandung unsur SARA. Rescky menegaskan bahwa semangat kepribumian harus dimaknai sebagai bentuk nasionalisme dan persatuan, bukan sebagai pemisah.

Baca juga: Hipmi Dorong Kolaborasi Antarpihak untuk Perbanyak Generasi Pengusaha Muda

Lebih lanjut, HIPPI Jawa Barat mengajak semua pihak untuk mendoakan agar situasi segera kondusif dan berharap pemerintah dapat menemukan solusi yang berkeadilan untuk menjaga stabilitas nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

Sebagai penutup, Rescky mendesak pemerintah agar segera mengambil langkah konkret dalam menjawab keresahan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kebijakan nyata yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, terutama pelaku ekonomi kecil yang menjadi tulang punggung kehidupan sehari-hari.

Baca juga: HIPPI Jabar Dorong Percepatan NIB dan Sertifikasi untuk UMKM Lokal

Seruan ini disampaikan menyusul terjadinya ketegangan sosial dan gelombang demonstrasi di berbagai daerah sejak 25 Agustus 2025, pasca-insiden meninggalnya seorang pengemudi ojek online oleh kendaraan taktis kepolisian dalam aksi massa yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan DPR dan tuntutan buruh di Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan