Akankah Realisasi Investasi 2025 Capai Target? Ini Kata Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi
Pemerintah kembali menegaskan target ambisius pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Wahyu Aji
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah kembali menegaskan target ambisius pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Todotua Pasaribu, menyampaikan keyakinannya dalam Diskusi Publik Berani Bicara #4 bertajuk “Akankah Realisasi Investasi 2025 Capai Target?” yang digelar oleh Kelompok Relawan Gatot Kaca bersama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) di Kebayoran Baru, Jakarta.
Todotua menilai Indonesia memiliki modal lebih kuat dibanding Vietnam yang tumbuh di atas 7%.
Dengan jumlah penduduk 280 juta jiwa, luas wilayah, serta kekayaan alam berlimpah, ia menegaskan target 8% bukan wacana belaka, melainkan jalan keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).
"Tiga motor utama pertumbuhan adalah konsumsi, investasi, dan ekspor," katanya, dikutip Kamis (28/8/2025).
Dia menyebut, data semester I 2025 menunjukkan tren positif: realisasi investasi hilirisasi mencapai Rp 280,8 triliun atau 29,8?ri total investasi nasional.
Sektor mineral menjadi penyumbang terbesar dengan Rp 193,8 triliun, disusul perkebunan dan kehutanan Rp67,4 triliun.
Adapun Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Fraksi Gerindra, Bambang Haryadi, mengingatkan optimisme harus dibarengi langkah nyata.
Sementara itu, Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office atau PCO) Bidang Ekonomi, Fithra Faisal Hastiadi, menyebut target investasi nasional 2025 sebesar Rp 1.905,6 triliun.
Hingga semester I, realisasi sudah mencapai Rp942,9 triliun atau 49,5%.
Ia optimistis target tercapai dengan mengoptimalkan komitmen mitra strategis, mencontohkan Jepang yang sudah merealisasikan 70% komitmen investasinya, jauh di atas China yang baru 30%.
Data Kementerian Investasi 2024 mencatat investasi asing (PMA) sedikit lebih besar daripada dalam negeri (PMDN), masing-masing Rp900,2 triliun (52,5%) dan Rp814 triliun (47,5%).
Lima negara terbesar penyumbang investasi adalah Singapura, Hong Kong, China, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Dari total investasi, kontribusi hilirisasi tercatat Rp407,8 triliun atau 23,8%.
Dukungan juga datang dari Ketua Umum Gatot Kaca Prabowo Gibran, Indra Simarta, yang menegaskan target 8?alah kenyataan yang sedang dipersiapkan kepemimpinan nasional.
Sekjen organisasi itu, Sinar Shinta, menambahkan hilirisasi adalah senjata strategis sekaligus simbol kedaulatan ekonomi bangsa.
Diskusi yang dipandu Tenaga Ahli PCO Cep Deni berlangsung interaktif.
Para peserta sepakat kalau pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029 bukan sekadar jargon politik, melainkan pertaruhan besar Indonesia untuk keluar dari middle income trap dan tampil sebagai kekuatan ekonomi global.
Sebagai catatan, diskusi ini diinisiasi oleh kelompok pendukung pemerintahan Prabowo-Gibaran.
Pada Pemilu 2024, Relawan Gatot Kaca adalah kelompok pendukung politik yang aktif dalam mendukung pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Tiga Jenis Perizinan Direvisi, Begini Penjelasan Wamen Investasi Todotua Pasaribu
Kelompok ini memiliki sekretariat yang dikenal sebagai Rumah Relawan Gatot Kaca, dan mereka terlibat dalam berbagai kegiatan kampanye serta konsolidasi politik.
Top 5 Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Menteri Rosan: Kepercayaan Investor Faktor Penting Tarik Investasi Baru |
![]() |
---|
Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ratusan Pelaku Industri Properti Hadiri Simposium Perumahan |
![]() |
---|
Bisnis Tersendat Regulasi? Pemerintah Bentuk Tim Khusus Terima Aduan Pengusaha |
![]() |
---|
Dukung Pemerintah Kurangi Impor, Ini Usulan Forum Industri Baja Domestik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.