Gaji Anggota DPR
Serikat Pekerja: Inilah Potret Nyata Jurang Kesenjangan di Negeri Ini, Anggota DPR dan Buruh
Pendapatan yang dikantongi anggota DPR sangat jauh berbeda dari yang didapat sebagian besar masyarakat dalam bekerja.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki pendapatan dalam sebulan ratusan juta rupiah dari uang negara.
Total estimasi pendapatan satu anggota DPR dalam sebulan mencapai di kisaran Rp120 juta.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyampaikan, pendapatan yang dikantongi anggota DPR sangat jauh berbeda dari yang didapat sebagian besar masyarakat dalam bekerja.
Baca juga: Gaji DPR Tembus Rp100 Juta, Kiesha Alvaro Berniat Nyaleg di 2029 Ikuti Jejak Pasha Ungu
"Bandingkan dengan pekerja kontrak atau outsourcing yang menerima upah minimum di Jakarta, kota dengan UMP tertinggi di Indonesia, yaitu sekitar Rp5 juta per bulan," papar Iqbal kepada Tribunnews.com, Minggu (24/8/2025).
Tercatat, Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta untuk 2025 sebesar Rp5.396.761.
Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp329.380 dari UMR 2024 yang sebesar Rp5.067.381
Menurutnya, ketidakadilan semakin terasa ketika melihat sektor informal.
Pekerja di Makan Bergizi Gratis (MBG), koperasi, atau yayasan, banyak yang hanya menerima Rp1,5 juta per bulan. Artinya, sekitar Rp50 ribu per hari.
Sementara para pengemudi ojek online (ojol) seperti Grab dan Gojek, kata Iqbal, sering kali hanya memperoleh Rp500 ribu hingga Rp1 juta per bulan.
Jika dihitung rata-rata Rp600 ribu, maka dalam 30 hari pendapatan mereka hanya Rp20 ribu per hari—jumlah yang bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga kecil.
"Inilah potret nyata jurang kesenjangan di negeri ini.
Di saat rakyat harus berjuang bertahan hidup dengan sistem kerja fleksibel seperti outsourcing dan kemitraan yang penuh eksploitasi, anggota DPR justru menikmati privilese luar biasa. Mereka bekerja lima tahun, lalu mendapat jaminan pensiun seumur hidup," paparnya.
"Sementara buruh dan rakyat kecil dibiarkan tanpa kepastian, dengan penghasilan yang makin menurun dan sistem kerja yang rentan. Ketidakadilan ini bukan hanya soal angka, tetapi soal rasa keadilan yang tercederai," tambah Iqbal.
Pendapatan Anggota DPR
Diketahui, total pendapatan anggota DPR meningkat berkat berbagai tunjangan yang diatur melalui Surat Edaran Sekretariat Jenderal DPR RI Nomor KU.00/9414/DPR RI/XII/2010, serta penyesuaian terbaru untuk periode 2024–2029.
Berikut rincian pendapatan DPR:
Gaji Anggota DPR
Logika Perhitungan Tunjangan Anggota DPR Tuai Kritik Keras YouTuber yang juga Matematikawan |
---|
Kala Anggota DPR RI Dapat Tunjangan Rumah Rp50 Juta, Masih Ada Warga Tinggal di Rumah tanpa Atap |
---|
Gaji Anggota DPR Disorot, Sahroni: Disalurkan Kembali ke Masyarakat Lewat Program Kerja |
---|
Pernyataan 3 Anggota DPR RI Soal Kenaikan Tunjangan: Nafa Urbach Dukung Tunjangan Rumah Rp50 Juta |
---|
Adies Kadir Klarifikasi soal Tunjangan Beras dan Bensin DPR: Tidak Ada Kenaikan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.