Senin, 29 September 2025

Industri Mulai Matikan Lini Produksi karena Pasokan Gas Seret, Kemenperin Bentuk Pusat Krisis HGBT

HGBT adalah program pemerintah yang memberikan harga gas lebih murah untuk sejumlah industri.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
dok.
PASOKAN GAS INDUSTRI - Pengaliran gas bumi melalui pipa transmisi di ruas Cirebon-Semarang tahap I (Cisem-1) ke kawasan industri di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Kementerian Perindustrian membentuk Pusat Krisis Industri Pengguna Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk mengantisipasi kurangnya pasokan dan harga gas di nsektor manufaktur. 

Febri menambahkan, pusat krisis ini akan bekerja sama dengan asosiasi industri untuk melakukan pendataan lapangan, menghimpun data real-time terkait pasokan, serta melakukan advokasi kebijakan ke kementerian dan lembaga terkait.

Baca juga: Apindo Minta Dialog Atasi Seretnya Pasokan Gas Industri

"Data yang masuk ke Crisis Center akan menjadi bahan kami untuk menyampaikan fakta di lapangan kepada pemangku kepentingan lainnya. Kemenperin menegaskan bahwa kebijakan HGBT harus dijalankan konsisten sesuai amanat Perpres," ungkap Jubir Kemenperin.

Ia juga berharap pelaku industri tetap tenang dan percaya terhadap komitmen pemerintah menjaga keberlangsungan sektor manufaktur.

"Kami tidak ingin industri merasa sendirian menghadapi persoalan ini. Crisis Center adalah wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada pelaku usaha. Kami akan terus berjuang agar harga gas yang kompetitif benar-benar dirasakan oleh industri, sehingga mereka bisa berproduksi dengan optimal dan menyerap tenaga kerja lebih banyak," ujar Febri.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan