Senin, 29 September 2025

Semester I 2025, Emiten Jasa Pertambangan dan Konstruksi PPRE Kantongi Kontrak Baru Rp3,2 Triliun

Kontrak baru didominasi oleh segmen jasa pertambangan dan konstruksi dengan kontribusi sebesar 89,58 persen.

handout
AKTIVITAS PERTAMBANGAN - PP Presisi akan menjajaki peluang kemitraan strategis guna memperluas cakupan bisnis, khususnya di sektor pertambangan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten jasa pertambangan dan konstruksi, PT PP Presisi Tbk (PPRE) mengantongi kontrak baru pada semester I 2025 senilai Rp3,2 triliun.

Nilai tersebut naik 60 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Emiten adalah perusahaan yang sahamnya sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sedangkan PPRE, perusahaan sudah tercatat di BEI dengan lingkup bisnis jasa pertambangan dan konstruksi.

Baca juga: IHSG Terperosok 1,96 Persen Imbas Perang Israel-Iran, Berlanjut Hari Ini? Berikut Kata Analis

"Kontrak baru didominasi oleh segmen jasa pertambangan dan konstruksi dengan kontribusi sebesar 89,58 persen," kata Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Rizki Dianugrah dikutip dari Kontan, Jumat (8/8/2025).

Sementara untuk kinerja keuangan, berdasarkan laporan keuangan semester I 2025, PPRE membukukan pendapatan sebesar Rp 1,64 triliun, dengan segmen pertambangan dan konstruksi mendominasi kontribusi sebesar 97,6 persen.

Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 335,84 persen menjadi Rp 4,62 miliar. 

Periode yang sama tahun sebelumnya, pos itu tercatat sebesar Rp 1,06 miliar.

"Pertumbuhan laba ini mencerminkan peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan," kata Rizki.

Dari sisi profitabilitas, gross margin perusahaan meningkat menjadi 19,5 persen, dibandingkan dengan 18,05 persen pada triwulan II 2024. 

Rasio leverage juga mengalami perbaikan, dengan Debt to Equity Ratio (DER) menurun menjadi 1,12 kali, dibandingkan 1,17 kali pada periode sebelumnya.

"Penurunan ini menunjukkan keberhasilan PPRE dalam menjaga struktur permodalan yang sehat dan tetap berada dalam batas covenant yang ditetapkan oleh pihak perbankan," lanjutnya.

Ke depan, Rizki menyebut, akan terus mendorong peningkatan pendapatan dan kontrak baru melalui strategi yang adaptif dan fokus pada efisiensi operasional. 

Perseroan juga terus menjajaki peluang kemitraan strategis guna memperluas cakupan bisnis, khususnya di sektor pertambangan.

 

 

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul PP Presisi (PPRE) Raih Kontrak Baru Rp 3,2 Triliun pada Semester I 2025

 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan