Selasa, 7 Oktober 2025

Wamendag Bantah Maraknya Rojali dan Rohana di Mal Gegara Daya Beli Masyarakat Melemah

Wamendag Dyah Roro Esti membantah maraknya rojali dan rohana di pusat belanja akibat daya beli masyarakat yang melemah.

Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
WAMENDAG SOROT ROJALI - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti ketika ditemui di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025). Ia membantah fenomena rojali rohana akibat melemahnya daya beli masyarakat. Dok: Endrapta Pramudhiaz 

Ia mendorong pemerintah untuk memperkuat sektor rumah tangga yang merupakan penggerak utama ekonomi nasional.

Jelasnya, inovasi dalam pelayanan dan kebijakan ekonomi menjadi penting agar masyarakat kembali bergairah untuk berbelanja.

"Masyarakat kini jauh lebih selektif dalam berbelanja. Kalau dulu langsung beli, sekarang mereka bandingkan harga di toko online, tunggu promo, bahkan kadang hanya tanya tanpa niat beli. Inilah yang menyebabkan banyak pusat perbelanjaan tampak sepi," ujar Tommy.

Jika fenomena ini terus dibiarkan, ia khawatir terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pemerintah dan pelaku usaha dimintanya untuk mempercepat langkah-langkah inovatif guna menanggulangi fenomena Rojali dan Rohana ini.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved