Kemenperin Buka Specialty Indonesia 2025, Pamerkan Produk Industri Pengolahan Kopi hingga Kakao
Indonesia dikaruniai keragaman sumber daya hayati yang melimpah, yang menjadi modal penting bagi pengembangan industri pengolahan dalam negeri.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian kembali menggelar pameran produk-produk olahan kopi, teh, kakao, buah, susu hingga minuman alkohol (minol) dalam Specialty Indonesia 2025 di Plaza Industri, Gedung Kementerian Perindustrian, Gatot Subroto, Jakarta.
Penyelenggaraan Specialty Indonesia berlangsung mulai 5 - 8 Agustus 2024, dalam suasana kemeriahan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.
Pameran dan kegiatan business matching ini menjadi ruang promosi strategis bagi produk unggulan olahan dalam negeri, mulai dari kopi, teh, kakao, buah, hingga susu, serta produk cerutu dan minuman beralkohol premium.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan, pentingnya memaksimalkan kekayaan alam Indonesia untuk mendorong nilai tambah industri pengolahan.
Baca juga: Tantangan Global Masih Tinggi, Pemerintah Siapkan Stimulus untuk Industri Manufaktur
"Indonesia dikaruniai keragaman sumber daya hayati yang melimpah, yang menjadi modal penting bagi pengembangan industri pengolahan dalam negeri. Potensi ini terus dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun global khususnya melalui peningkatan nilai tambah industri pengolahan kopi, teh, kakao, buah dan susu," ungkap Faisol dalam Opening Ceremony Specialty Indonesia 2025, Senin (4/8/2025).
Ia mengungkapkan, Indonesia menempati posisi ke-4 dunia sebagai produsen produk olahan kakao dan ke-7 sebagai produsen biji kakao, menurut International Cocoa Organization (ICCO) 2024.
Ekspor industri pengolahan kakao mencapai 2,4 miliar dolar AS dengan volume 304.000 ton yang dikirim ke 110 negara, seperti AS, India, Tiongkok dan Malaysia.
Sementara itu, data Economics of Coffee 2024 mencatat Indonesia sebagai produsen kopi terbesar ke-4 dunia dengan kontribusi 6,8 persen terhadap total produksi global.
Ekspor kopi olahan nasional pada 2024 mencapai juta dolar AS, tumbuh 4,39 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk sektor teh, Indonesia diperkirakan memproduksi 124.041 ton pada 2024, dengan ekspor sebanyak 36.738 ton senilai 59,24 juta dolar AS, menjadikan Indonesia sebagai eksportir teh ke-11 terbesar dunia.
Adapun ekspor produk olahan hortikultura, khususnya buah-buahan, mencapai 402.000 ton dengan nilai 510 juta dolar AS, didukung oleh ketersediaan bahan baku hortikultura yang tersebar luas di berbagai wilayah.
"Saya berharap ajang ini dapat membuka lebih banyak kolaborasi antara pelaku usaha specialty Indonesia dengan pelaku bisnis internasional, sehingga brand image produk kita makin kuat dan dikenal di pasar global," ucap Wamenperin.
Plt. Dirjen Industri Agro Putu Juli Ardika menerangkan, antusiasme terhadap ajang ini cukup tinggi terlihat sejak Pre-Event pada 3 Juli 2025 yang dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai instansi pemerintah, asosiasi industri, serta media. Pendaftaran peserta exhibitor, kompetisi dan business matching resmi dibuka sejak saat itu.
"Selama masa pendaftaran 3 - 18 Juli 2025, tercatat 105 perusahaan mendaftar untuk mengikuti pameran. Setelah proses kurasi, terpilih 42 perusahaan yang akan menjadi exhibitor, diantaranya 9 perusahaan pengolahan kakao, 4 perusahaan keju, 11 perusahaan kopi, 13 perusahaan teh dan 5 perusahaan buah olahan," ucap Putu.
Selain itu, ada lima perusahaan cerutu dan tujuh perusahaan minuman beralkohol juga turut memamerkan produknya di Ruang Rajawali.
Dorong Kewirausahaan, Industri Pangan Jalin Kerja Sama dengan Sekolah Vokasi IPB |
![]() |
---|
Hari Perhubungan Nasional 2025, INSA Ajak Masyarakat Kawal Asas Cabotage |
![]() |
---|
INDEF Berharap Menkeu Purbaya Yudhi Berani Laporkan Kondisi Riil Ekonomi ke Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Limbah Sawit Jadi Sumber Energi Berkelanjutan untuk Industri Otomotif |
![]() |
---|
Konsisten Terapkan Manajemen Risiko yang Prudent, Tugure Sabet Penghargaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.