Minggu, 5 Oktober 2025

Nilai Impor RI hingga Juni Capai 115,94 Miliar Dolar AS, Naik 5,25 Persen

BPS mencatat, nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Juni 2025 tercatat sebesar 115,94 miliar dolar AS.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
NILAI IMPOR - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Juni 2025 tercatat sebesar 115,94 miliar dolar AS. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia sepanjang Januari hingga Juni 2025 tercatat sebesar 115,94 miliar dolar AS.

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, total nilai impor sepanjang Januari hingga Juni 2025 naik sebesar 5,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 110,15 miliar dolar AS.

Andil utama peningkatan nilai impor disumbang oleh impor barang modal sebesar 3,61 persen dari total ekspor atau sebesar 23 miliar dolar AS.

Baca juga: Neraca Dagang RI Surplus 19,48 Miliar Dolar AS hingga Juni 2025

Komoditas yang naik cukup besar pada impor barang modal adalah mesin atau peralatan mekanis dan bagiannya (HS84), kemudian mesin atau perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS85), serta kendaraan dan bagiannya atau (HS87).

"Sepanjang Januari hingga Juni 2025, total nilai impor mencapai 115,94 miliar dolar AS atau naik 5,25 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu," kata Pudji dalam Rilis BPS, Jumat (1/8/2025).

Impor bahan baku/penolong tercatat sebesar 82,75 miliar dolar AS atau naik 2,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 80,69 miliar dolar AS.

Komoditas impor bahan baku penolong dengan kenaikan cukup besar, yaitu pada logam mulia dan perhiasan atau permata atau (HS71), kemudian kakao dan olahannya (HS18) dan berbagai produk kimia (HS38).

Sedangkan impor barang konsumsi mengalami penurunan 2,47 persen menjadi 10,18 miliar dolar AS dari tahun 2024 sebesar 10,44 miliar dolar AS.

Sementara itu, tiga komoditas utama non-migas yang diimpor Indonesia pada Januari hingga Juni 2025 yaitu mesin atau peralatan mekanis, mesin perlengkapan elektrik serta kendaraan dan bagiannya. 

Baca juga: ICW Mengkritik Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto: Kuatkan Dugaan Campur Tangan Politik

"Sepanjang Januari hingga Juni 2025 nilai impor ketiga komoditas tersebut memberikan share sekitar 36,94 persen terhadap total impor non-migas Indonesia," ujar Pudji.

Impor mesin/peralatan mekanis tercatat sebesar 17,09 miliar dolar AS atau naik 8,11 persen dari tahun 2024 sebesar 15,81 miliar dolar AS. Impor mesin/perlengkapan elektrik sebesar 14,53 miliar dolar AS atau naik 9,40 persen. 

Kemudian, impor kendaraan dan bagiannya sebesar 5,35 miliar dolar AS atau naik 31,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 4,07 miliar dolar AS.

Negara asal impor

Pangsa impor nonmigas hingga Januari sampai Juni 2025 paling utama yakni dari Tiongkok sebesar 40 miliar dolar AS.

Impor ini utamanya mesin dan peralatan mekanis (HS84) sebesar 9,28 miliar dolar AS, mesin dan perlengkapan elektrik (HS85) sebesar 8,34 miliar dolar AS dan kendaraan dan bagiannya (HS87) sebesar 2,23 miliar dolar AS.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved