TOBA Rilis Kinerja Semester I 2025, Bisnis Pengelolaan Limbah Terus Bertumbuh
Transformasi TOBA patut diperhatikan oleh investor yang melihat sektor energi dengan lensa jangka panjang.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
“TOBA sedang membangun ulang DNA bisnisnya. Divestasi PLTU, reinvestasi ke sektor pengelolaan limbah dan proyek hijau, serta neraca yang sehat adalah sinyal kuat bahwa mereka tidak hanya menyesuaikan diri dengan tren ESG, tapi juga menyusun ulang model bisnis yang lebih resilient,” ujar Azis.
Ia menambahkan bahwa meskipun laporan rugi bersih semester I terlihat besar, namun sebagian besar berasal dari one-off non-cash loss divestasi, yang justru berdampak positif terhadap kas perusahaan.
“Investor perlu melihat cash flow, bukan hanya laba rugi. TOBA mencatat arus kas masuk dari divestasi sebesar lebih dari US$120 juta. Artinya, posisi likuiditas mereka sangat kuat untuk menghadapi belanja modal dan ekspansi,” tegasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Terampil Menjahit, Warga Campaka Kota Bandung Manfaatkan Sisa Kain Jadi Busana Bernilai Tinggi |
![]() |
---|
Dedi Iskandar: Pengurangan Dana Transfer ke Daerah Berpotensi Membebankan Masyarakat di Daerah |
![]() |
---|
Bambang Patijaya Tekankan Hilirisasi Batubara ke Coal Chemical, Perkuat Nilai Tambah dan Tekan Emisi |
![]() |
---|
Usai Diperiksa KPK, Edi Suharto Sebut Juliari Batubara Penanggung Jawab Korupsi Bansos Beras |
![]() |
---|
Marwan Batubara: Kasus Kebakaran Sumur Minyak di Blora Jadi Pembelajaran, Jangan Ada Korban Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.