Dukung Ketahanan Industri Hulu, Jasindo Perkuat Perlindungan Aset Migas Nasional
Kolaborasi dengan SKK Migas dan KKKS untuk menjaga keberlangsungan operasional aset migas nasional.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) mempertegas peran strategisnya dalam mendukung ketahanan industri hulu migas
nasional.
Asuransi Jasindo merupakan perusahaan asuransi umum dengan kepemilikan 1 lembar saham seri A dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dan 424.999 lembar saham Seri B milik PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
Sebagai pemimpin konsorsium asuransi aset hulu migas nasional, Jasindo terus memperkuat peranannya dalam merancang solusi perlindungan yang adaptif terhadap kompleksitas risiko operasional hulu migas.
Baca juga: Pendapatan Premi Jasindo Tahun 2024 Tembus Rp 4,02 Triliun, Diganjar Penghargaan LRMA
Industri hulu migas bagian awal dari rantai bisnis minyak dan gas bumi yang mencakup eksplorasi, pengembangan, dan produksi migas sebelum sampai ke konsumen akhir.
Reputasi Jasindo dalam menangani mega-risk dan penyelesaian klaim besar telah menjadi bukti nyata kapabilitasnya di sektor industri strategis.
“Kolaborasi dengan SKK Migas dan KKKS adalah bentuk nyata komitmen Jasindo dalam menjaga keberlangsungan operasional aset migas nasional. Ke depan, kami ingin terus memperluas cakupan perlindungan dengan pendekatan yang lebih holistik dan berbasis pemahaman risiko yang kuat,” ujar Direktur Operasional Asuransi Jasindo, Ocke Kurniandi dalam pernyataannya, Kamis(24/7/2025).
Menurut Ocke dengan semakin vitalnya peran Indonesia dalam pengembangan industri migas, kebutuhan akan proteksi yang cermat dan berkelanjutan menjadi sangat penting.
Jasindo juga berkomitmen untuk menjadi bagian integral dalam upaya tersebut dengan mendampingi setiap langkah industri menuju ketahanan energi nasional yang andal dan berkelanjutan.
“Jasindo hadir tidak hanya sebagai penyedia asuransi, tapi sebagai mitra strategis yang mendampingi industri dalam memahami, menilai, hingga memitigasi risiko secara menyeluruh. Inilah semangat Risk Management Partnership yang kami usung,” ujar Ocke Kurniandi.
Jasindo lanjut Ocke juga memimpin pelaksanaan acara Sosialisasi Asuransi Aset Industri, Sumur, dan Aset LNG SKK Migas – KKKS. Kegiatan ini bukan hanya sekadar sosialisasi, namun juga menjadi wadah kolaboratif yang mengulas secara komprehensif aspek proteksi risiko.
Mulai dari pembahasan mendalam mengenai terms and conditions polis, edukasi alur klaim dari pelaporan hingga pembayaran dan dilanjutkan dengan sesi sharing session untuk peningkatan kapabilitas risk improvement di sektor hulu migas.
Saat ini Asuransi Jasindo fokus pada pertumbuhan bisnis yang profitable dan sustainable baik pada bisnis penugasan pemerintah maupun non pemerintah, serta memperkuat support business untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah.
Asuransi Jasindo juga banyak mendapatkan dukungan reasuradur terkemuka, terutama untuk pertanggungan yang bersifat mega-risk.
Airlangga Update Perkembangan Kerja Sama Pembelian Pesawat Boeing dan Migas dengan AS |
![]() |
---|
Bambang Patijaya: Fit and Proper Test Harus Hasilkan Komite BPH Migas Visioner dan Progresif |
![]() |
---|
Hari Pelanggan Nasional, Jasindo Edukasi Potensi Risiko kepada Key Customer di 30 Kota |
![]() |
---|
PII Dorong Optimalisasi Lifting Migas untuk Kurangi Impor Energi |
![]() |
---|
Legislator Demokrat Soroti Kompleksitas Perizinan Migas di Hulu Energi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.