Senin, 29 September 2025

Pelaku Usaha Jawab Tantangan Berat di Sektor Pertambangan dan Migas di Mining Indonesia 2025

Solusi Loctite tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga berperan dalam efisiensi energi dan pengurangan limbah industri.

Penulis: Sanusi
Istimewa
INDUSTRI PERTAMBANGAN - Pameran Mining Indonesia 2025 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran Mining Indonesia 2025 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Ajang internasional terbesar di Asia Tenggara untuk sektor pertambangan dan minyak & gas ini menjadi titik temu strategis bagi pelaku industri, pemangku kepentingan, dan penyedia teknologi untuk mendorong transformasi sektor energi nasional.

Salah satu peserta pameran, Henkel, menampilkan portofolio teknologi Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) yang dirancang untuk menjawab tantangan berat di sektor pertambangan dan migas. Perusahaan asal Jerman ini dikenal secara global melalui produk perekat, sealant, dan pelapis fungsional yang telah digunakan di berbagai industri.

Baca juga: ANTAM Pastikan Bekerja Sesuai Roadmap Dekarbonisasi Saat Jalankan Operasional Pertambangan

Henkel didirikan pada 1876 dan berkantor pusat di Düsseldorf. Di Indonesia, perusahaan ini telah beroperasi sejak 1974 dengan fasilitas produksi dan inovasi yang tersebar di Tangerang Selatan, Pasuruan, dan Tangerang.

Loctite Jadi Andalan

Dalam pameran ini, Henkel mengedepankan teknologi Loctite, solusi MRO yang mampu menghadapi kondisi ekstrem seperti suhu tinggi, abrasi, dan benturan. Teknologi ini mendukung konsep zero unplanned downtime, yang menjadi kunci efisiensi operasional dan keselamatan kerja di lapangan.

“Keikutsertaan kami di Mining Indonesia 2025 merupakan bentuk nyata komitmen Henkel terhadap keberlanjutan dan inovasi di sektor industri. Kami terus memperluas portofolio kami agar lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan pasar yang dinamis,” ujar Jimmy Purnama, Country Business Head Indonesia, General Manufacturing and Maintenance, Adhesive Technologies Henkel.

Teknologi Tambahan: CSNRI dan Seal For Life

Henkel juga memperkenalkan dua teknologi pelengkap yang telah digunakan secara luas di sektor migas global:

CSNRI, solusi penguatan struktur aset dari luar tanpa pekerjaan panas. Teknologi ini memungkinkan pemulihan aset seperti pipa dan tangki yang terdegradasi akibat korosi dalam waktu singkat dan aman bagi pekerja.

Seal For Life, teknologi perlindungan anti korosi yang permanen dan mudah diaplikasikan, bahkan dalam kondisi lingkungan yang tidak ideal.

Kedua teknologi ini melengkapi solusi Loctite dalam membangun sistem MRO yang mendukung efisiensi, keandalan, dan keselamatan operasional.

Komitmen terhadap Net Zero

Henkel juga menegaskan kontribusinya terhadap agenda keberlanjutan global. Solusi Loctite tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga berperan dalam efisiensi energi dan pengurangan limbah industri. Langkah ini sejalan dengan target Henkel untuk mencapai Net Zero pada 2045, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam transisi menuju industri yang lebih hijau dan efisien.

Pameran Mining Indonesia 2025 akan berlangsung hingga Sabtu (20/9/2025). Pengunjung dapat mengunjungi booth Henkel untuk menyaksikan demonstrasi langsung dan berkonsultasi teknis dengan para ahli. Pameran ini diharapkan menjadi katalisator penting dalam memperkuat daya saing industri energi Indonesia di tingkat global. 


 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan