Top Rank
7 Kereta Api di Indonesia yang Pernah Berganti Nama, Ada Argo Bromo Anggrek hingga Parahyangan
Sejumlah kereta api di Indonesia tercatat pernah berganti nama karena sejumlah faktor seperti peristiwa kecelakaan hingga perubahan rute.
3. Kereta api Mutiara Utara sebelum jadi KA Sembrani
Tahun 1971 silam, KAI mengoperasikan kereta api Mutiara Utara dengan membawa kelas eksekutif pada saat itu.
Karena terus berkembang dan melakukan penyesuaian rute, kereta api Mutiara Utara kemudian berganti nama menjadi KA Sembrani.
Perjalanan perdana KA Sembrani dilakukan pada 1 Oktober 1995 dan saat ini melayani kelas eksekutif dan luxury.
Adapun sarana yang digunakan kereta api Sembrani yakni Kereta berjenis Stainless Steel Generasi Pertama.
4. Fajar Padjajaran dan Senja Mataram pendahulu KA Lodaya
KAI juga pernah mengoperasikan kereta api Fajar Padjajaran dan Senja Mataram untuk melayani rute Bandung-Yogyakarta.
Namun, per 1 September 1992, kereta api Fajar Padjajaran dan Senja Mataram rutenya diperpanjang hingga Solo Balapan.
Dan pada 20 Mei 2000, KAI mengubah nama Fajar Padjajaran dan Senja Mataram menjadi kereta api Lodaya.
Saat ini, KA Lodaya melayani kelas Eksekutif dan Ekonomi dengan sarana Kereta Stainless Steel New Generation.
5. Kereta api Gaya Baru Malam Utara pelopor KA Kertajaya
KAI pertama kali mengoperasikan kereta api Gaya Baru Malam Utara pada 1976.
Kereta api ini mengalami puncak keemasan dengan okupansi mencapai 114 persen pada tahun 1980-an.
Kemudian KAI menghapus kereta api Gaya Baru Malam Utara dan menggantinya dengan kereta api Kertajaya.
KA Kertajaya saat ini melayani rute Surabaya Pasar Turi tujuan Jakarta Pasar Senen PP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.