Senin, 6 Oktober 2025

Prabowo Bongkar Mafia Penggilingan Padi, Untungnya Triliunan Setiap Musim Panen

Presiden Prabowo Subianto membongkar mafia penggilingan padi yang diduga dilakukan oleh sejumlah pengusaha dan meraup untung triliunan rupiah.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
Istimewa
MAFIA PENGGILINGAN PADI - Presiden Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (16/7/2025) sore. Prabowo menegaskan, praktik mafia penggilingan padi telah merugikan petani dan bangsa secara luas. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto membongkar mafia penggilingan padi yang diduga dilakukan oleh sejumlah pengusaha.

Para pelaku disebut meraup untung hingga Rp2 triliun setiap musim panen. 

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato peluncuran program 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

“Saya dapat laporan, satu penggilingan padi bisa untung sampai Rp2 triliun per bulan setiap panen. Ini tidak bisa dibiarkan."

"Begitu saya umumkan rencana penertiban, mereka langsung beli gabah dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Oke, berhasil,” kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo memaparkan, praktik mafia penggilingan padi tersebut telah merugikan petani dan bangsa secara luas.

Dia menyebut, permainan harga dan penyalahgunaan sistem distribusi menyebabkan kerugian negara hingga Rp100 triliun setiap tahun.

Prabowo menegaskan dirinya tidak ragu menggunakan Pasal 33 UUD 1945 sebagai dasar hukum untuk menindak tegas para pelaku.

“Kalau penggiling padi tidak mau patuh kepada kepentingan negara, saya akan sita dan serahkan ke koperasi. Saya tidak salah, saya benar,” tegasnya.

Baca juga: Hari Libur, Mentan Mendadak Dipanggil Presiden Prabowo di Bandara Halim, Bahas Mafia Beras?

Prabowo juga meminta Kejaksaan Agung dan Polri untuk turut menindak tegas mafia penggilingan padi yang menyebabkan harga beras naik secara tidak wajar di pasaran.

“Ini penipuan, ini pidana. Saya minta Jaksa Agung dan Kapolri usut dan tindak. Kalau mereka mau kembalikan Rp 100 triliun itu, oke. Kalau tidak, kita sita penggilingan padi yang brengsek itu,” pungkasnya.

Prabowo Panggil Menteri Amran ke Halim 

Pemaparan temuan mafia beras oleh Presiden Prabowo ke publik ini hanya berselang sehari setelah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (20/7/2025).

Prabowo memanggil Amran menjelang keberangkatan Presiden menuju Solo, Jawa Tengah.

Pertemuan tersebut berlangsung tertutup di ruang VIP Bandara Halim dan berlangsung sekitar satu jam. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved