Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Prabowo dan Trump Deal soal Tarif, Ekonom Prasasti Sebut RI Perlu Manfaatkan Momentum
Negosiasi AS dengan negara lain memang masih berlangsung dan bisa saja menghadirkan berbagai kejutan baru.
“CEPA merupakan bentuk kemitraan ekonomi menyeluruh yang sepadan dengan perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement). Perjanjian ini memungkinkan produk Indonesia masuk ke pasar Uni Eropa dengan tarif 0 persen, dan sebaliknya. Jadi kita sangat ada hubungan simbiosis mutualisme,” kata Presiden Prabowo.
Sebelumnya Presiden Prabowo menyampaikan hasil komunikasinya dengan Trump. “Kita memahami kepentingan mereka [AS].
Mereka memahami kepentingan kita dan kita sepakati sekarang tarifnya dari 32 [persen] diturunkan jadi 19 [persen],” ujar Presiden Prabowo dilansir Setpres (16/7).
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan hasil perundingan tim Indonesia yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto patut disambut baik.
“Kami menyambut positif, hasilnya tentu saja cukup bagus dan kami terus akan melakukan pendalaman secara rinci terhadap dampaknya, baik untuk pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan, maupun pasar keuangan,” kata Perry.
Di sisi lain, AS juga memberikan tarif 0% untuk produk impor ke Indonesia. “Impornya produktif dan tentu saja akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan, baik dari sisi investasi maupun sektor lainnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, AS adalah mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia.
Dalam 5 tahun terakhir (2020-2024), pertumbuhan ekspor Indonesia ke AS naik dengan rata-rata 9,71% per tahun. Tahun 2024, total perdagangan AS-Indonesia mencapai US$38,3 miliar dengan nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai US$26,3 miliar dan impor dari AS ke Indonesia sejumlah US$ 12,0 miliar.
Secara keseluruhan di tahun 2024, ekspor Indonesia mencapai US$264,70 miliar, naik 2,29?ri 2023. China masih menjadi tujuan utama ekspor Indonesia dengan share 26,40%, diikuti AS, dan Jepang masing-masing share 11,22?n 6,59%.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.