Konektivitas Enggano Bengkulu Pulih, ASDP Pastikan Distribusi BBM dan Logistik Lancar
Dengan alur kembali dibuka secara terbatas, layanan normal perlahan dipulihkan meski jadwal masih bersifat tentatif.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil melakukan uji coba operasional layanan KMP Pulo Tello dengan rute Bengkulu - Enggani di Pelabuhan Baai, Bengkulu.
Uji coba ini dilakukan setelah Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, dinyatakan siap beroperasi secara optimal usai melalui serangkaian uji coba olah gerak kapal.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa keberhasilan KMP Pulo Tello dalam uji coba bukan hanya menandai pemulihan layanan, tetapi juga penting bagi kelangsungan distribusi energi.
Baca juga: Pulau Enggano Lepas dari Isolasi, Rieke Diah Desak Pemerintah Benahi 19 Pelabuhan
“KMP Pulo Tello membawa tangki BBM yang dibutuhkan masyarakat di Enggano. Ini adalah jalur logistik vital, bukan sekadar rute penyeberangan biasa,” ujar Heru dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).
Heru menyebut, uji coba ini dilaksanakan untuk memastikan kelayakan alur pelayaran yang sedang dalam proses pengerukan. Menhub menambahkan bahwa uji coba dilakukan dalam kondisi cuaca baik dan air laut pasang tertinggi.
Heru menambahkan bahwa selama alur pelabuhan belum dapat dilintasi, ASDP bersama Basarnas, Lanal, Polair, dan KPLP tetap menjaga kesinambungan layanan menggunakan kapal pendukung untuk penumpang dan logistik.
Kini, dengan alur kembali dibuka secara terbatas, layanan normal perlahan dipulihkan meski jadwal masih bersifat tentatif.
KMP Pulo Tello menempuh rute sejauh 106 mil laut dari Bengkulu ke Enggano dengan waktu tempuh sekitar 12 jam. Dengan kapasitas 229 penumpang dan 22 kendaraan, kapal ini telah mengangkut 3.695 penumpang dan 574 kendaraan selama Januari hingga Juni 2025.
“Transportasi laut seperti ini menjadi tulang punggung bagi mobilitas dan keberlanjutan ekonomi masyarakat pulau,” ucap Heru.
Sementara itu, Heru menegaskan bahwa kehadiran ASDP di lintasan perintis merupakan amanah strategis.
“Kami hadir bukan hanya sebagai operator transportasi, tetapi sebagai bagian dari kebijakan negara dalam menjamin konektivitas, ketahanan sosial, dan pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah 3T,” tegasnya.
Soal Kabar PHK Karyawan Imbas BBM Kosong, Shell: Kami Melakukan Penyesuaian Kegiatan Operasional |
![]() |
---|
Pemerintah Tak Restui Impor BBM, SPBU Swasta Mulai PHK, Shell Dkk Diminta Sinergi dengan Pertamina |
![]() |
---|
Stok BBM SPBU Swasta Kosong, Bahlil: Yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak Harus Dikontrol Negara |
![]() |
---|
Profil dan Bisnis Bambang Tanoesoedibjo, Gugat KPK soal Status Tersangkanya di Kasus Korupsi Bansos |
![]() |
---|
Paparkan Peta Jalan, Pertamina Pastikan Ketersediaan Energi untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.