Banyak Pelaku Usaha Belum Melek Digital, Ini Trik HIMPI Jakarta Pusat Agar UMKM Naik Kelas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 94,8 persen pelaku usaha di Jakarta Pusat bergerak di level Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Namun banyak yang masih belum terjangkau oleh ekosistem pendukung.

Tidak sedikit yang belum paham legalitas usaha, belum melek digital, dan masih menjalankan usahanya tanpa jaringan yang bisa mendorong mereka untuk naik kelas.

Melihat kondisi ini, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) menggelar Level Up, Jakpus!” yang bertujuan membangun ekosistem pengusaha muda yang tangguh, saling terhubung, dan relevan dengan tantangan zaman.

Baca juga: HIPMI Jaya Ajak Warga Jakarta Timur Sehat dan Dukung UMKM Lewat Gerakan “Go Go Sehat & UMKM”

Kegiatan yang digelar di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat ini menghadirkan pelaku UMKM dari berbagai sektor di wilayah Jakarta Pusat, masyarakat umum, Karang Taruna Petamburan, PKK, komunitas Jamu Clinic, dan komunitas lainnya.

Mengusung tema Youth Entrepreneur for Jakarta Global City, acara hadir sebagai respons terhadap realitas tersebut.

Acara yang digagas sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI Se-Jakarta  Raya ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Eric P.Z Lumbun, Sekretaris Umum HIPMI Jaya Rangga Derana, Ketua OKK HIPMI Jaya sekaligus Ketua SC Pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI Se-Jakarta Raya Mahesa Husain, Calon Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Pusat Teguh Agung Hartanto, serta jajaran Ketua Bidang HIPMI Jaya.

“Tahapan pembentukan BPC ini sudah masuk ke tahapan kampanye. Kita challenge teman-teman untuk coba, bisa gak punya impact untuk wilayah-wilayah yang mau dipimpin. “ ujar Mahesa Husain. Acara Level Up, Jakpus ini menjadi salah satu KPI dalam pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI Se-Jakarta Raya.

Teguh menekankan bahwa inisiatif ini lahir dari keinginan untuk menjadikan Jakarta Pusat sebagai pusat pertumbuhan pengusaha muda yang inklusif dan progresif.

“Jakarta Pusat ini bukan hanya pusat administrasi atau bisnis, tapi tempat tumbuhnya pengusaha muda yang berkembang bersama. Sesuai arahan ketum HIPMI Jaya Ryan Haroen, Kami harus bisa memberikan dampak lebih kepada pengusaha sekitar. Maka dari itu Kami melakukan inisiasi Level Up, Jakpus untuk bisa berdampak di Jakarta Pusat,” ujar Teguh dalam sambutannya.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Eric P.Z Lumbun, menyampaikan dukungannya terhadap gerakan ini. Ia menilai “Level Up, Jakpus!” sejalan dengan upaya pemerintah kota dalam memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan penguatan sumber daya manusia.

Ia juga mengapresiasi keterlibatan aktif HIPMI Jaya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong transformasi pengusaha muda.

Acara ini menghadirkan dua sesi talkshow dengan pembicara dari berbagai sektor. Hadir sebagai narasumber dalam diskusi antara lain Teguh Agung Hartanto, Ari Juliano Gema, praktisi hukum dari Assegaf Hamzah and Partners; Cika Aprilia Head of Programme Indonesia Resilience; Arfito Hutagalung, Direktur PT Mandala Maju Selalu; serta Salistiya Windana Hutajulu, Head of Commercial Goorita. Diskusi membahas urgensi digitalisasi, HAKI, serta pentingnya kemitraan lintas sektor.

Selain acara talkshow, HIPMI Jaya bersama juga memberikan dampak nyata dengan kolaborasi dengan berbagai perusahaan untuk mendorong adanya level up bagi peserta terpilih yang menghadiri acara ini.

Contohnya seperti Karang Taruna Petamburan yang menerima dukungan berupa paket design and build untuk Katar Corner — sebuah kedai kopi yang didirikan oleh Karang Taruna Petamburan.