Minggu, 5 Oktober 2025

Kapal Kargo Pengangkut Mobil Listrik yang Terbakar di Alaska Akhirnya Tenggelam

Kapal kargo Morning Midas yang mengangkut 3.000 unit lebih mobil termasuk mobil listrik akhirnya tenggelam setelah berminggu-minggu terbakar di Alaska

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Carscoops
TERBAKAR BERSAMA MUATAN - Kondisi kapal kargo Morning Midas yang terbakar di lepas pantai Alaska. Morning Midas mengangkut 3.048 mobil, termasuk mobil listrik. 

 

TRIBUNNEWS.COM - Kapal kargo Morning Midas yang mengangkut 3.000 unit lebih mobil termasuk mobil listrik akhirnya tenggelam setelah berminggu-minggu terbakar di lautan Alaska.

Kapal tersebut tenggelam pada 23 Juni 2025 di perairan internasional, tepatnya sekitar 724 km barat daya Adak, Alaska, dilansir dari Carscoops.

Berangkat dari Tiongkok menuju Meksiko pada tanggal 26 Mei lalu, Morning Midas dikabarkan terbakar pada Rabu (4/6/2025) di tengah Samudra Pasifik.

Kapal tersebut membawa sekitar 3.048 kendaraan, termasuk di dalamnya ada sekitar 681 kendaraan hybrid dan 70 mobil listrik buatan produsen EV Negeri Tirai Bambu. Kebakaran tersebut diduga kuat berasal dari lokasi yang menyimpan EV.

Penjaga Pantai Amerika Serikat mengatakan kapal tersebut terbalik sekitar pukul 5:35 sore dan tenggelam kemudian hingga kedalaman sekitar 4.999 meter.

Ketika kapal tersebut tenggelam, terdapat 350 metrik ton gas dan 1.530 metrik ton bahan bakar minyak berkadar sulfur sangat rendah di dalamnya.

Penjaga Pantai mengatakan belum ada laporan tentang polusi yang terlihat, tetapi mereka terus menjaga situasi tetap terjaga. Dua kapal penyelamat juga masih berada di lokasi kejadian dan memiliki peralatan tanggap polusi di dalamnya, jika diperlukan.

Kapal berbendera Liberia itu terbakar pada 4 Juni 2025 dan tiga di pihak menyambut dengan memberikan bantuan.

Sebanyak 22 kapal awak berhasil dievakuasi ke sekoci penyelamat dan mereka kemudian diselamatkan oleh Cosco Hellas tanpa cedera.

Baca juga: Kapal Kargo Morning Midas yang Terbakar Dipastikan Angkut 3.048 Unit Mobil dari China

Kapal itu meninggalkan Yantai, Tiongkok pada tanggal 26 Mei dan sedang menuju Meksiko. Publikasi itu juga mencatat laporan awal menunjukkan ada gumpalan asap besar yang terlihat keluar dari dek yang penuh dengan kendaraan listrik.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved