BYD Juga Kuasai Pasar Mobil Listrik di Malaysia, Jual 20.000 Unit EV
Tak hanya di Indonesia, di Malaysia BYD berhasil menguasai penjualan mobil listrik di sana dengan capaian penjualan 20.000 unit.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya di Indonesia, di Malaysia BYD berhasil menguasai penjualan mobil listrik di sana dengan capaian penjualan 20.000 unit.
BYD pertama kali masuk pasar Malaysia pada 8 Desember 2022 dengan meluncurkan model Atto 3. Butuh waktu sekitar dua tahun sembilan bulan bagi perusahaan untuk menembus tonggak 20.000 unit, melansir Paultan.
Sejak itu, BYD terus memperluas portofolionya. Model Dolphin hadir pada 27 Juli 2023, disusul sedan Seal pada 22 Februari 2024, MPV M6 pada 15 Oktober 2024, serta SUV Sealion 7 pada 14 November 2024.
Tahun ini, BYD juga menghadirkan merek premiumnya, Denza, melalui MPV D9 yang diluncurkan 20 Februari 2025. Model ini pun mampu menarik minat konsumen Negeri Jiran.
Sementara itu, Atto 2 menjadi model terbaru yang meluncur pada 24 Juli 2025. Secara keseluruhan, BYD kini menawarkan tujuh model kendaraan listrik di Malaysia, termasuk Denza D9.
Berdasarkan data registrasi kendaraan dari Departemen Transportasi Jalan (JPJ) hingga akhir Juli 2025, Sealion 7 tercatat sebagai model terlaris BYD dengan penjualan 2.238 unit dalam tujuh bulan pertama tahun ini.
Posisi kedua ditempati Atto 3 dengan 2.056 unit, sementara MPV BYD M6 berada di urutan ketiga dengan terjual 1.094 unit.
Tak hanya fokus pada penjualan, BYD juga memperkuat komitmennya di Malaysia dengan mengumumkan rencana pembangunan pabrik perakitan lokal (Completely Knocked Down/ CKD) di KLK TechPark, Tanjong Malim.
Pabrik BYD ini memiliki luas area 600.000 meter persegi dan dijadwalkan mulai memproduksi kendaraan pada paruh kedua 2026.
Pasar Indonesia Lebih Moncer
BYD baru masuk ke Indonesia secara resmi pada 18 Januari 2024. Namun jauh sebelum itu, perusahaan telah memulai kiprahnya di Tanah Air dengan menyediakan armada taksi BYD e6 untuk Blue Bird.
Pada Januari 2024, BYD menyasar pasar kendaraan penumpang dengan meluncurkan tiga model, yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal.
Baca juga: Siasati Tarif UE, BYD Ekspor Mobil Listrik dari Pabrik Thailand ke Eropa
Jika di Malaysia untuk mencapai penjualan 20.000 unit memakan waktu 2 tahun 9 bulan, BYD Indonesia cuma butuh satu semester untuk mengantongi hasil yang sama.
Dominasi BYD Motor Indonesia di pasar kendaraan listrik nasional kian kuat hanya dalam satu setengah tahun lalu. Tercatat hingga Juni 2025 BYD mampu menguasai 54,1 persen pangsa pasar Electric Vehicle (EV), dengan penjualan di semester pertama 2025 tembus 19.800 unit.
Baca juga: Salah Satunya Atto 2, Dua Mobil Baru BYD Akan Diniagakan di Indonesia, Ini Bocorannya
Irjen Amur Chandra Diharapkan Mampu Eksekusi Buronan Interpol asal Malaysia |
![]() |
---|
Bukan Salah Marquez, 2 Juara Dunia MotoGP Tuding Rossi sebagai Penjahat Sepang Clash 2015 |
![]() |
---|
Fajar/Fikri Tantang Goh/Nur di Perempat Final China Masters 2025, Lebih Dari Sekadar Revans |
![]() |
---|
Ranking FIFA Negara ASEAN Terbaru Hari Ini: Timnas Indonesia Resmi Turun, Tetap di Atas Malaysia |
![]() |
---|
Inul Daratista Akan Gelar Konser di Malaysia, Cek Harga Tiketnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.