Selasa, 7 Oktober 2025

Kemenperin Sebut Batik Tulis Merawit Khas Cirebon Punya Potensi Ekspor

Batik buatan Indonesia pada triwulan pertama 2025 mencatat nilai ekspor sebesar 7,63 juta dolar AS, dengan tujuan ekspor utama ke Jepang.

Istimewa
BATIK TULIS MERAWIT - Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita saat melihat batik tulis merawit khas Cirebon. Teknik pelilinan di batik merawit ini akan menghasilkan celah garis tipis dan tidak terputus sehingga ketika kain diberi warna akan menghasilkan garis tipis atau wit dengan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan warna latarnya 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Industri batik nasional memiliki potensi ekspor yang tinggi. Apalagi dengan kian dikenalnya batik sebagai warisan budaya yang diakui UNESCO.

Batik buatan Indonesia pada triwulan pertama 2025 mencatat nilai ekspor sebesar 7,63 juta dolar AS, dengan tujuan ekspor utama ke Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Batik Cirebon, termasuk yang dari Trusmi, menjadi salah satu kontributor penting dalam rantai pasok ekspor batik nasional, baik dalam bentuk kain maupun produk jadi seperti produk apparel dan home decor.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengemukakan, di Cirebon ada Sentra Batik Trusmi, yang merupakan kawasan industri kecil dengan lebih dari 600 perajin dan pelaku usaha batik yang tersebar di Desa Trusmi Wetan dan Trusmi Kulon, Kecamatan Plered.

Baca juga: BRI Dukung UMKM Lokal, Batik Parang Kaliurang Makin Bersinar

"Berbagai jenis batik khas unggulan Kota Udang ini diantaranya batik mega mendung, waleran dan merawit. Batik Merawit Cirebon merupakan sebuah teknik membatik tulis khas Cirebon yang memerlukan ketelitian dalam penggambaran isian motif atau isen-isen menggunakan canting berujung sangat kecil," ungkap Reni dalam keterangan resmi, Senin (23/6/2025).

Teknik pelilinan di batik merawit ini akan menghasilkan celah garis tipis dan tidak terputus sehingga ketika kain diberi warna akan menghasilkan garis tipis atau wit dengan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan warna latarnya.

"Ciri khas ini menjadi keunikan utama dari batik tulis merawit, sekaligus mencerminkan keterampilan tinggi para perajin di Sentra IKM Batik Trusmi," kata Reni.

Keunikan tersebut yang menjadi dasar ditetapkannya Batik Tulis Merawit Cirebon sebagai komoditas produk batik yang mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) pada tahun 2024.

Beberapa waktu lalu, Dirjen IKMA melakukan kunjungan kerja ke Sentra Batik Trusmi dalam rangka mendukung persiapan Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025 yang akan mengangkat Batik Tulis Merawit Cirebon sebagai ikon utama.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Batik Indonesia (YBI) pada 610 Agustus 2025, akan digelar di Pasaraya Blok M, Jakarta, dengan tema Bangga Berbatik.

Upaya ini sebagai langkah strategis dalam memacu pengembangan industri batik di dalam negeri agar semakin digemari oleh konsumen domestik maupun menembus pasar ekspor.

Direktur IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Kemenperin Budi Setiawan menjelaskan, inovasi yang dihasilkan oleh industri batik di Kabupaten Cirebon menjadi dasar pengembangan tingkat kualitas batik secara digital dan transparan.

"Hal ini sekaligus dapat meningkatkan nilai informasi dan otentisitas produk, karena konsumen dapat mengetahui secara pasti asal-usul batik yang dibelinya, termasuk motif, bahan baku, serta perajin pembuatnya," terang Budi.

Kementerian Perindustrian terus mendorong potensi industri batik dalam negeri agar semakin dikenal dan diminati oleh seluruh kalangan masyarakat.

Upaya yang telah dilakukan, antara lain melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak seperti Yayasan Batik Indonesia (YBI). 

"Industri batik nasional memiliki keragaman dan keunikan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Keragaman identitas batik di Nusantara meliputi berbagai aspek mulai dari motif, warna, bahan baku, hingga teknik pembuatan. Ini yang menjadi potensi kita untuk terus mengembangkannya," ucap Reni.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved