Wamenperin: Gen Z Punya Peran Sentral dalam Keberlanjutan Pembangunan Industri Nasional
Industrial Festival menjadi titik awal bagi generasi muda berkontribusi aktif dalam membangun masa depan industri Indonesia yang berdaya saing tinggi.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar Industrial Festival 2025 sebagai ajang tahunan yang dirancang untuk menginspirasi generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan industri nasional.
Festival ini menjadi wadah edukatif dan kolaboratif bagi anak muda, khususnya Generasi Z dan milenial, untuk mengenal lebih dekat dunia industri dan peran strategis mereka di dalamnya.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengatakan, generasi muda kini memainkan peran sentral dalam keberlanjutan pembangunan industri nasional. Sebagai kelompok usia produktif yang adaptif terhadap teknologi dan inovasi, mereka dinilai memiliki potensi besar dalam mendorong transformasi industri ke arah yang lebih kreatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Baca juga: Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Kelapa Sawit untuk Perkuat Industri Hilir
“Generasi muda adalah aset masa depan industri nasional. Melalui Industrial Festival, kami ingin membangkitkan minat mereka terhadap dunia industri, menanamkan semangat inovasi, dan membangun jejaring kolaboratif lintas sektor,” ujar Faisol dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Industrial Festival 2025 secara khusus menargetkan mahasiswa vokasi sebagai peserta utama. Salah satu agenda menarik dalam rangkaian kegiatan tahun ini adalah kunjungan pabrik (factory tour) ke fasilitas produksi Danone Specialized Nutrition Indonesia di Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa dari Politeknik STMI Jakarta dan Politeknik APP Jakarta diajak melihat langsung proses pengolahan susu, mulai dari standar mutu, tahapan produksi, hingga aspek keamanan pangan.
Faisol menilai, kunjungan pabrik ini menjadi sarana edukatif penting untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang dunia kerja industri. Ia berharap, kegiatan ini dapat melahirkan lebih banyak talenta muda yang siap menghadapi perubahan global dan memperkuat daya saing nasional.
“Kami optimistis, Industrial Festival akan menjadi titik awal bagi generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam membangun masa depan industri Indonesia yang berdaya saing tinggi,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Faisol juga menyampaikan apresiasi kepada Danone Specialized Nutrition Indonesia atas komitmennya dalam meningkatkan investasi di Indonesia. Menurutnya, langkah tersebut akan membuka lebih banyak lapangan kerja dan menghasilkan produk makanan dan minuman yang berkualitas, bergizi, serta aman bagi konsumen, khususnya ibu dan anak.
Kinerja Industri Mamin
Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kemenperin, Merrijantij Punguan Pintaria, menyampaikan bahwa industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu subsektor manufaktur yang konsisten memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
“Industri mamin tumbuh sebesar 6,15 persen pada triwulan II tahun 2025, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 5,12 persen,” kata Merri.
Pada periode yang sama, industri mamin menyumbang 41 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas, menjadikannya sub sektor dengan kontribusi tertinggi. Selain mendominasi pangsa pasar, sektor ini juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan berperan penting dalam mendorong ekspor.
Merri menambahkan, hingga Juni 2025, ekspor industri mamin mencapai USD 23,05 miliar, termasuk minyak kelapa sawit. Angka tersebut memberikan kontribusi sebesar 21,57 persen terhadap total ekspor industri pengolahan nonmigas yang mencapai USD 106,84 miliar.
“Investasi di sektor ini juga menunjukkan tren positif, dengan total investasi mencapai Rp 53,17 triliun pada triwulan II-2025. Dari jumlah tersebut, penanaman modal asing (PMA) tercatat sebesar Rp 18,98 triliun, sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 34,19 triliun,” ujarnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Kelapa Sawit untuk Perkuat Industri Hilir |
![]() |
---|
Pasar Otomotif Lesu, Astra Otoparts Diversifikasi Bisnis Alat Kesehatan |
![]() |
---|
Penyanyi Malvin Ingin Jadi Jembatan Anak Yatim ke Industri Hiburan |
![]() |
---|
Radioaktif Nuklir di Kawasan Industri Serang Berasal dari Luar Negeri, Jumlahnya 7 Kuintal |
![]() |
---|
IMOS 2025 Layak Disambangi Pecinta Motor, Banyak Diskon dan Keseruan Selama 5 Hari Pameran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.