Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 2,2 Triliun Bangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih
Pemerintah berencana membangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) pada tahun ini. Anggaran Rp 22 miliar disiapkan untuk satu KNMP.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana membangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) pada tahun ini. Anggaran Rp 22 miliar disiapkan untuk satu KNMP.
"22 (Rp 22 miliar) dikali 100 saja," ujar Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Trian Yunanda di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).
Artinya, untuk membangun 100 KNMP, Pemerintah membutuhkan anggaran sekira Rp2,2 triliun. KKP, kata Trian, sudah mengajukan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca juga: KKP Targetkan 100 Kampung Nelayan Merah Putih Rampung Empat Bulan
"Pure dari APBN, dari ABT. Sudah (diajukan)," kata Trian.
Trian menerangkan, sudah berdiskusi dengan Direktorat Jenderal Keuangan, terutama untjk menyusun rincian desain dan anggaran biaya untuk setiap KNMP. Dia berharap, akan sesuai dengan rencana yang ditentukan.
"Mudah-mudahan bulan Juli ini kita bisa kontrak, artinya anggaran juga sudah tersedia, termasuk tentunya kaitannya dengan rincian output yang diperlukan," tutur Trian
Sebelumnya, KKP tengah menjaring desa pesisir dan kampung budidaya potensial sebagai lokasi program Kampung Nelayan Merah Putih.
Baca juga: KKP Bakal Revitalisasi 20 Ribu Hektare Tambak Pantura Jawa Jadi Budidaya Ikan Nila Salin
Program ini dirancang khusus untuk mengubah wajah desa pesisir dan kampung budidaya menjadi lebih produktif dan terintegrasi dalam menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing, seperti di Desa Samber-Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Pada tahap awal KKP menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih.
Kriterianya yaitu mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan/pembudidaya ikan lebih dari 80 persen, ketersediaan dan status lahan clear and clean untuk pembangunan fasilitas produksi lebih dari 1 hektare, memiliki potensi sumber daya ikan, budidaya ikan, dan wisata bahari yang dapat dikembangkan, serta terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih.
Di lokasi terpilih, KKP akan membangun sejumlah fasilitas seperti dermaga, gudang beku, balai pelatihan, pabrik es, sentra kuliner, menara pandang, docking kapal, tempat pelelangan ikan besarta drainase dan IPAL, hingga gedung perkantoran.
Kapal Patroli Dibakar Massa di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, Ini Kronologi Versi KKP |
![]() |
---|
Kisah Nelayan Terpaksa Putar Jalan imbas Tanggul Beton di Laut Jakut, KKP Tak Bisa Ambil Tindakan |
![]() |
---|
KKP Tingkatkan Literasi Keuangan Pelaku UMKM Perikanan |
![]() |
---|
KKP: Sampah Jadi Gangguan Paling Besar Berkurangnya Populasi Ikan di Laut Jawa |
![]() |
---|
Pemerintah Akan Denda Pengelola Pulau Kecil Tidak Punya Izin dari KKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.