Rosan Roeslani Bungkam Ditanya soal Kabar Danantara akan Investasi di GOTO
CEO Dananatara Indonesia Rosan Roeslani bungkam ketika ditanya kabar mengenai pihaknya akan berinvestasi di Goto
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Dananatara Indonesia Rosan Roeslani bungkam ketika ditanya kabar mengenai pihaknya akan berinvestasi di PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Ketika ditemui usai acara Meet The Leaders di Universitas Paramadina, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/6/2025) malam, Rosan sempat berbicara ketika ditanya sektor apa yang disasar investasi Dananatara pada tahun ini.
Ia mengungkap sektor yang disasar meliputi kesehatan, hilirisasi, dan infrastruktur digital seperi data center.
Baca juga: Kelola Dividen BUMN, Danantara Investasi 80 Persen di Proyek Dalam Negeri, 20 Persen di Luar Negeri
Ketika ditanya soal kabar Danantara akan berinvestasi di GOTO, Rosan memilih diam sambil memegang telinga kirinya.
Rosan yang kala itu menggunakan batik dengan dominasi warna biru hanya berjalan terus menuju lift gedung untuk meninggalkan lokasi acara. Ia sama sekali tak menggubris pertanyaan awak media.
Ketika dia sudah mendekati lift, awak media tertahan oleh tim pengamananan Rosan. Menteri Investasi itu kini beberapa langkah di depan para awak media.
Pada momen itu lah Rosan akhirnya menengokkan sedikit kepalanya ke belakang dan mengucapkan terima kasih kepada awak media sambil tertawa kecil.
"Oke, ya. Thank you, ya," katanya secara singkat, seraya melepas pegangan tangannya dari telinga kirinya.
Awak media masih sempat mengejar Rosan hingga ke depan lift, tetapi kembali ditahan oleh tim pengamanan Rosan. Para wartawan tidak diizinkan masuk ke dalam lift yang sama.
Dari dalam lift, Rosan melambaikan tangan kanannya sambil tersenyum. Pintu lift pun tertutup.
Baca juga: Rosan Roeslani Ungkap Ray Dalio Tetap Jadi Penasihat Danantara, tapi Tak Mau Dibayar
Sebagaimana diketahui, Bloomberg melaporkan bahwa Danantara sedang menjajaki kemungkinan investasi di tengah potensi bergabungnya GoTo dengan Grab Holdings.
Dikutip dari Kompas.com, Danantara telah memulai diskusi awal dengan GoTo untuk bisa mengakuisisi saham minoritas jika nantinya GoTo dan Grab jadi bergabung.
Sumber-sumber yang mengetahui persoalan tersebut menyampaikan, rencana investasi Danantara diharapkan bisa meredakan kekhawatiran pemerintah Indonesia terhadap dampak dari potensi merger GoTo dengan Grab.
Sebab nantinya pemerintah Indonesia berpeluang memiliki sebagian saham dari perusahaan teknologi terbesar di Asia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.