Pemerintah akan Kirim 10 Ribu Ton Beras dari Cadangan RI untuk Palestina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan berupa beras sebanyak 10 ribu ton, untuk warga Palestina.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, bantuan 10 ribu ton beras akan disalurkan melalui aparat TNI dalam waktu dekat.

"Bantuan Palestina 10 ribu ton nanti akan Insyaallah ini ada TNI kita yang gagah betul ini, yang akan ngirim beras nanti ke Palestina 10 ribu ton," kata Zulhas di Graha Mandiri, Kamis (12/6/2025).

Baca juga: Penyaluran Bansos Beras Juni-Juli 2025 akan Diprioritaskan di Daerah Indonesia Timur

Zulhas menegaskan bahwa bantuan beras ini akan segera meluncur. Diharapkan ini bisa membantu warga Palestina maupun Yordania.

"Kapan? secepat-cepatnya. Ya, mudah-mudahan dalam bulan ini sudah bisa berangkat, TNI berlayar ke sana, ke mana? Ke Jordan atau ke Palestina," tegas Zulhas.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya akan berupaya dalam tiga pekan kedepan bisa menyiapkan bantuan 10 ribu ton beras.

Adapun untuk anggaran bantuan beras ini, Arief bilang dari Indonesian AID atau Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan.

"Tentunya kita upayakan dalam 3 minggu terakhir ini bisa disiapkan untuk loadingnya. Jadi penganggarannya juga tadi didiskusikan menggunakan dana Indonesian Aid," jelasnya.

Meski demikian, Arief menegaskan bahwa Bapanas akan menugaskan Perum Bulog untuk menyiapkan 10 ribu ton beras untuk dikirim ke Palestina.

"Tapi nanti karena akan menggunakan cadangan pangan pemerintah CBP, maka nanti Badan Pangan akan menugaskan bulog Untuk yang 10 ribu ton Palestina," papar dia.