Senin, 6 Oktober 2025

Holding BUMN Danareksa Targetkan 1,8 Juta Warga Bandung Bisa Menikmati Air Bersih

Danareksa melalui inisiatif Indonesia Water Fund (IWF) memulai proyek perdananya untuk memperluas akses air bersih kepada masyarakat di Kota Bandung

Penulis: willy Widianto
Editor: Sanusi
HO
SWASEMBADA AIR - PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui inisiatif Indonesia Water Fund (IWF) memulai proyek perdananya untuk memperluas akses air bersih kepada masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat. Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandung tersebut terintegrasi ditargetkan menjangkau 457 ribu sambungan, mencakup kebutuhan rumah tangga hingga sektor produktif yang dapat dinikmati oleh sekitar 1,8 juta warga di 16 kecamatan. 

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui inisiatif Indonesia Water Fund (IWF) memulai proyek perdananya untuk memperluas akses air bersih kepada masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandung tersebut terintegrasi ditargetkan menjangkau 457 ribu sambungan, mencakup kebutuhan rumah tangga hingga sektor produktif yang dapat dinikmati oleh sekitar 1,8 juta warga di 16 kecamatan.

Baca juga: Holding BUMN Danareksa Luncurkan Album Bintang Muda Lokananta, Libatkan Lima Musisi Ternama

Komitmen ini ditandai dengan penyerahan dokumen pendirian Badan Usaha Pelaksana (BUP) PT Air Minum Bandung Terintegrasi kepada Perumda Tirtawening selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK). Seremoni berlangsung di ajang Indonesia Water & Wastewater Expo Forum 2025 yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu(11/6/2025) kemarin di Jakarta.

Direktur Investasi 1 Holding BUMN Danareksa Chris Soemijantoro mengatakan proyek SPAM Kota Bandung Terintegrasi merupakan pilot project IWF yang berkomitmen untuk menjawab tantangan ketersediaan air bersih, khususnya di wilayah urban dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi seperti Kota Bandung.

"Kehadiran IWF adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat layanan infrastruktur dasar yang berkelanjutan, inklusif serta selaras dengan Asta Cita pemerintah," ujar Chris dalam pernyataannya, Kamis(12/6/2025).

Baca juga: Cegah Banjir di Kawasan Industri, Anggota Holding Danareksa Perkuat Drainase dan Pengelolaan Sampah

Sejak diperolehnya Letter of Award pada semester II tahun 2024 hingga pendirian BUP pada Mei 2025, proyek ini dirancang dengan prinsip transparansi, integritas, dan semangat kolaboratif bersama mitra strategis.

Proyek ini juga merepresentasikan semangat kolaborasi strategis antara Holding BUMN Danareksa dengan salah satu pemimpin global dalam sektor pengelolaan air yaitu SUEZ Indonesia (Hong Kong) Limited, sinergi antar BUMN dengan Perum Jasa Tirta II, serta mendapatkan dukungan penuh dari Perumda Tirtawening.

Pembangunan infrastruktur Proyek SPAM Kota Bandung Terintegrasi mencakup Water Treatment Plant seluas 5,1 hektar dengan kapasitas 3.500 liter per detik, serta jaringan perpipaan sepanjang 1.200 kilometer. Dari sisi pendanaan, Proyek SPAM Kota Bandung Terintegrasi didukung oleh IWF, yaitu platform pendanaan alternatif yang digagas oleh Holding BUMN Danareksa untuk mengakselerasi akses air bersih kepada masyarakat.

Baca juga: JIEP Tuan Rumah Program Tanam Pohon Holding BUMN Danareksa

“IWF dirancang sebagai platform investasi kolaboratif yang dapat diakses oleh para investor, baik global maupun dalam negeri, untuk berinvestasi ke dalam proyek yang telah beroperasi melalui akuisisi ataupun equity recycling, dan juga proyek baru yang layak secara komersial,” jelas Chris.

Sebagaimana diketahui, kebutuhan akan air bersih di Kota Bandung diperkirakan mencapai 8.000 liter per detik pada tahun 2025. Dengan populasi lebih dari 2,4 juta jiwa, kota ini menghadapi tantangan ketersediaan air bersih akibat penurunan cadangan air tanah yang mencapai 25 cm per tahun. Guna mengatasi tantangan tersebut, SPAM Kota Bandung Terintegrasi hadir sebagai solusi nyata dalam menjamin keberlanjutan pasokan air bersih secara kuantitas, kualitas, dan keberlanjutan layanan
air.

“Kami percaya bahwa air bersih adalah hak dasar sekaligus fondasi bagi kemajuan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Holding BUMN Danareksa akan terus memperluas dampak IWF melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif, guna menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” tutup Chris.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved