Badai PHK
Shopee Dikabarkan PHK Karyawan, Manajemen: Proses Realokasi Sebagian Tim ke Jateng
Shopee dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kabar ini viral di media sosial setelah karyawannya bersuara
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shopee dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kabar ini viral di media sosial setelah salah seorang karyawannya mengunggah keluhan pilunya.
Deputy Director of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira pun menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu Shopee melakukan proses relokasi sebagian tim operasional ke Jawa Tengah (Jateng).
Baca juga: PHK Massal Ancam Pekerja di Sektor Tekstil, KSPN: Pemerintah Harus Berantas Impor Ilegal
Langkah ini dinilai sebagai bentuk optimalisasi proses kerja yang lebih efisien.
“Saat itu, ada proses relokasi tim untuk menciptakan proses kerja yang lebih efisien karena sebagian tim operasional sudah ditempatkan di daerah tersebut sejak tahun lalu,” kata Radynal dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (30/5/2025).
"Langkah ini diambil setelah memastikan adanya fasilitas yang memadai dan kesiapan kondisi tim operasional di area tersebut," jelasnya.
Dalam proses tersebut, ia mengatakan Shopee telah menawarkan opsi relokasi dan juga opsi internal transfer ke departemen lainnya sesuai dengan posisi yang berada di area Jabodetabek.
Anggota tim yang tertarik diberi kesempatan untuk mengikuti proses internal transfer sesuai dengan peraturan berlaku.
Bagi anggota tim yang memilih tidak melanjutkan relokasi maupun internal transfer, Shopee juga akan memberikan dukungan di atas peraturan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas pendukung lainnya seperti asuransi hingga 3 bulan mendatang.
Selain di Jakarta, saat ini Shopee juga memiliki kantor di Yogyakarta dan Solo.
"Selama beberapa tahun terakhir, ribuan talenta lokal telah bergabung di dua kantor tersebut. Shopee memastikan bahwa perpindahan ini tidak akan mengganggu operasional layanan," ujar Radynal.
Sebelumnya, dikutip dari Tribun Banyumas, badai PHK yang viral di media sosial ini diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah.
Baca juga: Gaya Hidup Penuh Makna, Shopee Rayakan Hari Keluarga Sedunia Lewat Kisah Inspiratif Dhatu Rembulan
Dalam unggahan itu, terlihat salah satu karyawan menangis setelah terkena dampak PHK setelah delapan tahun bekerja.
PHK ini disebut terjadi pada 24 April 2025.
"24 April 2025, pukul 09.45 WIB tiba-tiba mendapat email karena pukul 11.00 WIB zoom meeting. Tiba-tiba satu divisi kami terkena pengurangan karyawan (layoff)," ujar karyawan tersebut pada Senin (26/5/2025).
Karyawan itu mengaku sangat terkejut dan sedih.
"Demi Allah, aku begitu mendengar syok dan sedih banget karena ini beneran enggak ya. Ternyata, akan menjadi hari terakhir aku bekerja di Sh***ee, walaupun aku sudah mempersiapkan diri dengan hal-hal buruk yang akan terjadi tetapi nyatanya rasa sedih itu enggak akan bisa dibohongi," katanya.
Badai PHK
Kapolri Lepas 1.575 Buruh Terdampak Pemutusan Hubungan Kerja untuk Bekerja Kembali |
---|
PHK Januari-Juni 2025 Naik, Wamenaker: Kondisi Global Sedang Tidak Baik-baik Saja |
---|
Pengusaha Curhat ke Wamenker Noel: Saya Setiap Hari Ditanyain PHK, Bagaimana Penyelesaiannya Pak? |
---|
Serikat Pekerja Catat Sudah Ada 78 Ribu Orang di PHK, Tiga Kali Lipat dari Data Kemnaker |
---|
Pemerintah Disebut 'Cuek' Soal Nasib Pekerja Meski Sudah Banyak di PHK, Pengusaha Ungkap Hal Ini |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.