Rabu, 1 Oktober 2025

BPS: Data Ekspor Impor Akan Dirilis Secara Kumulatif Mulai Juni 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, data ekspor impor akan dirilis secara kumulatif mulai Juni 2025 mendatang. 

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
TUNDA RILIS EKSPOR - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, data ekspor impor akan dirilis secara kumulatif mulai Juni 2025 mendatang. Rilis ekspor impor akan dilaksanakan setiap tanggal 1 atau hari kerja pertama setiap bulan dengan jeda periode data atau reference period adalah 31 atau 32 hari sebelumnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, data ekspor impor akan dirilis secara kumulatif mulai Juni 2025 mendatang. 

Rilis ekspor impor akan dilaksanakan setiap tanggal 1 atau hari kerja pertama setiap bulan dengan jeda periode data atau reference period adalah 31 atau 32 hari sebelumnya.

Baca juga: BPS Tunda Umumkan Nilai Ekspor Impor April 2025 Jadi Awal Juni, Ini Alasannya

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini menyatakan, langkah ini diambil untuk mengedukasi pengguna dengan menyajikan data secara kumulatif. Meskipun BPS tetap menyiapkan data bulanan yang bisa diakses melalui website resmi.

"Ini lebih ke ini bagian dari bagaimana BPS mengedukasi ya membaca datanya, karena kan kinerja itu tidak bisa dilihat dari bulan. Justru dilihat dari kumulatif. Nah ini bagian dari komitmen BPS untuk bisa mengedukasi pengguna data dengan baik. Untuk melihat kinerja lihatlah kumulatifnya," kata Pudji di Gedung BPS, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: Bos LPS Beri Calon Wakilnya Seabrek Pekerjaan Rumah, Apa Saja?

Selain itu, Pudji menegaskan bahwa perubahan rilis ekspor impor secara kumulatif ini masih sesuai dengan standar yang berlaku secara internasional. Dalam dokumen pedoman ekspor-impor di International Merchandise Trade Statistics (IMTS) 2020, maksimal rilis data sampai 45 hari.

"Data bulanan tetap tersedia, tetap kita sajikan di website secara bulanan baik komoditas tetap ada," ujar Pudji.

"Iya supaya kita mengedukasi bagaimana menginterpretasikan data itu dengan baik itu kita sajikan sekarang kumulatif. Dan ini kan akhirnya menjadi bagian dari kualitas data," imbuhnya menegaskan.

Untuk informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) batal mengadakan konferensi pers terkait pengumuman hasil perkembangan ekspor dan impor atau neraca perdagangan April 2025 yang seharusnya dilaksanakan pada Kamis (15/5).

Sebagai gantinya, BPS baru akan mengumumkan perkembangan ekspor dan impor April 2025 berbarengan dengan data inflasi yang akan diumumkan pada 2 Juni 2025 mendatang.

“Dalam rangka meningkatkan kualitas data, BPS akan merilis angka tetap perkembangan Ekspor Impor di setiap awal bulan,” mengutip keterangan tertulis BPS, Kamis (15/5).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved