Bos LPS Beri Calon Wakilnya Seabrek Pekerjaan Rumah, Apa Saja?
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa memberi sejumlah pekerjaan rumah (PR) bagi calon wakilnya.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberi sejumlah pekerjaan rumah (PR) bagi calon wakilnya.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah memberi daftar calon Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025–2030 untuk dipertimbangkan oleh DPR RI.
Purbaya mengatakan Prabowo telah memberi dua nama kepada DPR. Ia pun mengungkap sejumlah PR yang harus dikerjakan oleh wakilnya nanti.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2025 di Bawah 5 Persen, Bos LPS: Jangan Terlalu Pesimis
Pertama, ia mengatakan Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan LPS yang sedang terjadi saat ini.
"Kami kan lagi transformasi ke penjaminan asuransi dan struktur yang baru. Dia harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan yang sedang terjadi di LPS saat ini dan LPS kan sekarang enggak main di belakang banget, agak depan-depan, sedikit offside," kata Purbaya ketika ditemui di kantor LPS, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2025).
Berikutnya, ia meminta calon wakil ketua harus memiliki pemahaman yang kuat tentang ekonomi, restrukturisasi perbankan, serta keterampilan negosiasi.
Purbaya ingin calon wakilnya mengetahui cara menyelesaikan konflik antar bank agar perbankan tersebut bisa tetap bertahan.
Baca juga: LPS Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan 25 Bps ke 4 Persen, Valas Bertahan
"Jadi dia harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup tentang ekonomi, restrukturisasi perbankan, bagaimana mendamaikan bank satu sama bank lain atau pemilik di perbankan, sehingga banknya masih bisa hidup. Itu keterampilan negosiasi yang diperlukan sebagai Wakil Ketua LPS juga nanti," ujar Purbaya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan daftar calon Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk dipertimbangkan oleh DPR RI.
Nama-nama tersebut diajukan Prabowo lewat surat presiden (Surpres) R28/PRES/05/2025 tanggal 20 Mei 2025 yang dibacakan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dalam rapat paripurna, Selasa (27/5/2025).
"Pimpinan dewan telah menerima surat-surat dari Presiden Republik Indonesia. Empat, R28/PRES/05/2025 tanggal 20 Mei 2025 hal Calon Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan,” ujar Adies di Gedung DPR RI pada Selasa.
Nantinya, kata Adies, daftar calon komisioner LPS yang telah diajukan bakal menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Komisi XI DPR RI.
Meski begitu, Adies tidak merinci berapa jumlah calon ataupun nama-nama yang telah diajukan Prabowo melalui Surpresnya.
Politikus Golkar itu juga belum mengungkapkan jadwal uji kelayakan dan kepatutan yang akan digelar oleh Komisi XI DPR RI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.