Kepala BP Batam Temui Prabowo Lapor Permasalahan Investasi
Dalam keterangannya, Amsakar mengungkapkan tujuan utama pertemuan adalah menyampaikan berbagai persoalan yang menjadi hambatan dalam mengakselerasi
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (22/5/2025) untuk membahas permasalahan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam. Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam upaya percepatan investasi di wilayah tersebut.
Amsakar tiba di Istana sekitar pukul 14.56 WIB melalui pintu pilar Jalan Veteran, didampingi Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra.
Ia menyatakan bahwa pertemuan tersebut telah dijadwalkan langsung oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk respons terhadap kondisi yang tengah dihadapi daerahnya.
Dalam keterangannya, Amsakar mengungkapkan tujuan utama pertemuan adalah menyampaikan berbagai persoalan yang menjadi hambatan dalam mengakselerasi investasi di Batam.
“Hari ini kami bertemu Presiden untuk mendiskusikan mengenai investasi di Kota Batam, dan kami berterima kasih karena alhamdulillah hari ini dijadwalkan oleh Bapak Presiden. Kami dari Batam dapat bertatap muka langsung dengan beliau,” ujar Amsakar.
Baca juga: Sosok Muhammad Abi Anwar, Petinggi PT Antam yang Menangis Minta Rumah dan Emasnya Dikembalikan
Ia juga menegaskan pentingnya solusi konkret dari pemerintah pusat demi menjaga iklim usaha yang sehat dan menarik minat investor.
“Intinya, ada permasalahan di daerah untuk percepatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. Ini yang akan kami sampaikan ke beliau. Mudah-mudahan ada opsi terbaik bagi negara yang kita cintai ini,” ujarnya.
Saat dimintai penjelasan lebih lanjut mengenai jenis permasalahan yang akan dibawa ke Presiden, Amsakar memilih untuk tidak merinci.
“Nanti akan kita sampaikan," tutupnya singkat.
Kota Batam sebagai kawasan strategis perdagangan dan industri memang menjadi perhatian pemerintah dalam agenda pembangunan ekonomi nasional. Dukungan dari pemerintah pusat diharapkan mampu mendorong realisasi investasi yang lebih cepat dan berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi daerah.
SETARA Ungkap 130 Masalah Internal Polri, Reformasi Tak Bisa Ditunda |
![]() |
---|
Jokowi Ikut Bicara soal Wapres Gibran Tak Hadiri Pelantikan Menteri Baru: Kunjungan ke Papua Nugini |
![]() |
---|
Prabowo Pertama Kali ke Sidang Umum PBB, Indonesia Punya Suara di Forum Dunia? |
![]() |
---|
Nasib Pilu Produsen Alsintan Madiun: Jokowi Janji Beli 1.000 Unit 10 Tahun Lalu, Kini Malah Merugi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Sebagai Plt Menteri BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.