TNI AL Kerahkan 50 Kapal Perang ke Teluk Jakarta, Ada Apa?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 2025 akan menghadirkan atraksi militer spektakuler di Teluk Jakarta. 

TNI Angkatan Laut (AL) bakal mengerahkan lebih dari 50 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), 25 pesawat udara, serta aksi pasukan khusus yang dirancang untuk disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Tunggul, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT TNI yang sudah memasuki tahap persiapan intensif.

“Selain Sailing Pass unsur-unsur KRI dan Flying Pass pesawat udara, akan ada demonstrasi kemampuan pasukan khusus TNI AL. Kami juga melibatkan sejumlah kapal dari institusi pemerintah,” ujar Tunggul saat dihubungi Tribunnews, Senin (15/9/2025).

Ia menambahkan, media nasional akan dilibatkan untuk mempublikasikan momen-momen penting dalam perayaan ini. 

“Kami ingin masyarakat luas ikut merasakan semangat dan kebanggaan melalui publikasi yang masif,” katanya.

Baca juga: Parade Tank dan Panggung Hiburan akan Penuhi Silang Monas di Puncak Acara HUT Ke-80 TNI

Tak hanya di laut, perayaan HUT ke-80 TNI juga akan berlangsung meriah di daratan. 

Silang Monas, Jakarta Pusat, akan menjadi pusat kegiatan yang melibatkan ribuan personel TNI dan masyarakat dari komponen cadangan dan pendukung.

Rangkaian acara telah dimulai sejak pertengahan Agustus dengan Open Turnamen Cabang Olahraga Piala Panglima TNI di berbagai wilayah. 

Menyusul kemudian TNI Fair pada 21–22 September 2025 yang menghadirkan bhakti kesehatan, pembagian sembako, pameran alutsista, dan gelar UMKM.

Kegiatan lainnya termasuk Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) bersama pelajar SMK Jabodetabek, Ziarah Nasional dan Daerah, serta doa bersama lintas satuan.

Puncak perayaan pada 5 Oktober akan ditandai dengan upacara resmi, parade pasukan, demonstrasi kemampuan tempur, defile kendaraan militer, panggung hiburan, dan pesta rakyat terbuka.

Diperkirakan sekitar 100 ribu peserta akan terlibat dalam perayaan ini, menjadikannya salah satu peringatan HUT TNI terbesar dalam sejarah.