Senin, 29 September 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

6 Perusahaan Swasta 'Tanam' Uang Rp3,65 Triliun di IKN, Bangun Sekolah hingga Supermarket

Hingga April 2025, investasi yang telah berjalan di IKN mencapai Rp 62,08 triliun dari 42 perusahaan.

Istimewa
INVESTASI IKN - Enam perusahaan swasta menandatangani perjanjian kerja sama untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total nilai mencapai Rp 3,65 triliun. Penandatanganan ini berlangsung pada Rabu (21/5/2025) di Kantor Otorita IKN. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam perusahaan swasta menandatangani perjanjian kerja sama untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total nilai mencapai Rp 3,65 triliun.

Penandatanganan ini berlangsung pada Rabu (21/5/2025) di Kantor Otorita IKN.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan investasi dari enam perusahaan ini menambah daftar investasi yang sudah masuk ke IKN.

Hingga April 2025, investasi yang telah berjalan di IKN mencapai Rp 62,08 triliun dari 42 perusahaan.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepercayaan bapak-ibu sekalian untuk berinvestasi di IKN,” kata Basuki dikutip dari siaran pers pada Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Belasan Investor asal Taiwan Bakal Tanam Modal di IKN, Sektor Ini yang Dibidik

Keenam perusahaan yang menandatangani kerja sama berasal dari sektor kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi, hingga properti komersial dan residensial.

Di sektor kuliner, PT Solusi Harapan Nusantara, yang dikenal melalui brand seperti Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen, akan membangun pusat kuliner di atas lahan seluas ±1.800 m⊃2;.

Di sektor perhotelan, PT Makmur Berkah Hotel (MBH) akan menghadirkan hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International di atas lahan ±2,04 hektare.

PT MBH merupakan anak usaha dari perusahaan publik PT Makmur Berkah Amanda Tbk yang telah mengelola hotel internasional seperti Element by Westin dan Four Points by Sheraton.

Di sektor pendidikan, PT Australia Independent School (AIS) Nusantara akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB). 

Sekolah tersebut akan dibangun di lahan seluas ±7.900 m⊃2;, dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 10.000 m⊃2;.

AIS berpengalaman lebih dari 28 tahun mengelola sekolah bertaraf internasional di Jakarta dan Bali.

Di sektor ritel modern, ada investasi dari PT Maxi Nusantara Raya, pelaku utama ritel lokal Kalimantan Timur dengan jaringan swalayan seperti Maxi Swalayan dan Maxi Lux.

Mereka akan membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner Food & Beverage di atas lahan ±0,21 hektare.

Di sektor konstruksi, ada dua perusahaan nasional yang akan membangun ruang komersial dan residensial.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan