Dorong UMKM Naik Kelas, 100 Pelaku Usaha di Purwakarta Dilatih Digital dan Bisnis
Pelatihan ini mencakup strategi pengembangan usaha, pemasaran digital, manajemen keuangan, serta peningkatan kualitas produk. Kurasi produk juga dilak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sebanyak 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengikuti program pelatihan intensif bertajuk bootcamp UMKM di Gedung Dakwah Baznas, Jalan Jenderal Ahmad Yani nomor 79, Kelurahan Cipaisan, Sabtu (17/5/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan Yayasan Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha lokal dalam menghadapi transformasi digital dan memperkuat daya saing.
Selama enam hari pelaksanaan, peserta menjalani satu hari pelatihan tatap muka dan lima hari pelatihan daring. Setelah itu, mereka akan mendapat pendampingan lanjutan selama tiga minggu secara online.
Pelatihan ini mencakup strategi pengembangan usaha, pemasaran digital, manajemen keuangan, serta peningkatan kualitas produk. Kurasi produk juga dilakukan untuk menilai aspek seperti kemasan, legalitas, branding, dan tampilan produk.
Founder YIS yang juga mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan YIS, yaitu SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Ia mengaku punya keleluasan untuk mengembangkan gerakan kewirausahaan sejak tidak lagi berada di lingkaran pemerintahan.
Oleh karena itu, ia lewat bootcamp ini tercipta gerakan kewirausahaan yang membuka peluang usaha, khususnya bagi para generasi muda.
"Ketika naik kelas dan berdaya saing, UMKM akan menjadi penggerak ekonomi. Efeknya juga akan berantai menuju pengentasan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis pada Minggu (18/5/2025).
"Di mulai dari UMKM, gerakan kewirausahaan ini menjadi gerakan konkret yang mendorong pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Baca juga: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2025 Naik Jadi 130 Miliar Dolar AS
Ketua Gemawira Diantri Lapian menjelaskan, kurasi dilakukan oleh tim pakar dan kurator guna memberikan masukan terkait kualitas produk peserta.
"Dengan masukan ini, peserta dapat melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka," ujar Diantri.
Setelah proses kurasi, peserta mengikuti sesi wawancara mendalam untuk memetakan kebutuhan pengembangan usaha mereka. Beberapa peserta diarahkan untuk mengikuti pelatihan pemasaran digital, literasi keuangan, hingga penyusunan rencana bisnis sebagai persiapan bertemu calon investor.
"Melalui observasi ini para peserta akan diberikan bantuan pelatihan dan pendampingan sesuai kebutuhan masing-masing," tambah Diantri.
Baca juga: Menteri Maman: Tindak Tegas Preman yang Palak Pengusaha dan UMKM
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Suryati, menilai program ini menjadi ruang diskusi terbuka antara pelaku UMKM dan pendamping pelatihan.
"Kami berharap para pelaku UMKM bisa mendapatkan bimbingan praktis dalam mengembangkan strategi kewirausahaan, memperluas jaringan bisnis, dan melakukan transformasi menuju bisnis digital," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini dapat membantu pelaku usaha kecil menghadapi tantangan persaingan dan membuka peluang usaha baru di tengah perubahan ekonomi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
UMKM
pelatihan digital
Pelatihan Digitalisasi UMKM
Purwakarta
Sandiaga Uno
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Kiprah Rumah BUMN Berdayakan UMKM dan Tangani Stunting Dapat Apresiasi Pemkab Karawang |
![]() |
---|
Prabowo Siapkan Kebijakan Baru Sektor Perumahan, Anggaran Rp 130 Triliun Terbesar Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
UMKM Beromzet di Bawah Rp4,8 Miliar Dapat Insentif Pajak Hingga 2029 |
![]() |
---|
Pertamina Lewat Pertapreneur Aggregator Sukses Bina UMKM Nanas-Qu di Desa Siwarak, Berdayakan Petani |
![]() |
---|
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.