Potensi Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2025 Naik Jadi 130 Miliar Dolar AS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memproyeksikan nilai ekonomi digital Indonesia tahun ini diproyeksi bakal meningkat hingga 40 persen. 

Dimana peningkatan nilai ekonomi digital tahun ini akan mencapai 130 miliar dolar AS atau Rp 2.144 triliun. Sedangkan pada tahun 2024 lalu nilai ekonomi digital Indonesia meningkat 13 persen menjadi 90 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.484 triliun.

"Di tahun 2025 diperkirakan meningkat lagi 40 persen menjadi 130 miliar dolar. Jumlah ini adalah jumlah yang sangat luar biasa," kata Staf Ahli Menteri Komdigi Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Raden Wijaya Kusuma Wardana, dalam acara Indonesia Digital Forum 2025 di JW Marriott, Jakarta, Kamis (15/5/2025). 

Kemudian dengan adanya teknologi Artificial Intelligence (AI) potensi nilai ekonomi digital Indonesia bakal lebih melesat antara 200 miliar dolar AS hingga 360 miliar dolar AS. 

Raden menambahkan, kontribusi e-commerce juga masih dominan, sehingga ke depan memungkinkan sektor fintech dan lainnya masih akan berkembang.

Dalam 2 tahun ini kontribusi bisnis e-commerce pada ekonomi digital sebesar 73 persen.

Maka untuk mewujudkan potensi peningkatan nilai ekonomi digital diperlukan dengan menyehatkan iklim industri digital. Misalnya dengan pemerataan layanan internet dan juga penyediaan internet yang cepat dan terjangkau. 

"Nah ini beberapa hal yang menjadi perhatian dari kami. Ini sudah menjadi rumusan tadi yang disebutkan dalam penyusunan roadmap yang ada di kami," imbuhnya. 

Baca juga: Ekonomi Digital dan Pekerja Freelance Kerek Bisnis CoWorking Space

Transformasi digital menjadi salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan bisa tembus hingga 8 persen per tahun.