Senin, 6 Oktober 2025

Dorong Perekonomian Daerah, Pasokan Listrik di Wilayah Indonesia Timur Diperkuat

Pembangunan energi yang berkelanjutan di kawasan timur mempunyai dampak pada ekonomi nasional, di mana sudah ada 14 unit pembangkit.

HO
PASOKAN LISTRIK - Pembangkit listrik Apung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 Megawatt (MW). Pembangunan energi yang berkelanjutan di kawasan timur mempunyai dampak pada ekonomi nasional, di mana sudah ada 14 unit pembangkit. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasokan listrik di wilayah Indonesia timur diperkuat sebagai upaya mendorong perekonomian daerah.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, pembangunan energi yang berkelanjutan di kawasan timur mempunyai dampak pada ekonomi nasional.

“Wilayah timur Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Edwin dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).

Baca juga: Daftar Biaya Tambah Daya Listrik PLN yang Kena Diskon 50 Persen, Ini Besaran Per Watt

Ia menyebut, perseroan mengelola dan mengoperasikan 14 unit pembangkit yang tersebar di wilayah Papua, Maluku dan Nusa Tenggara.

"Kami berkomitmen untuk mendukung beyond RKAP 2025 High Quality Growth dengan menjaga pasokan listrik sebesar 475 MW di wilayah timur. Kedepan kami juga akan menyiapkan proyek PLTMG Sumbawa II dan Kupang Peaker guna memenuhi kebutuhan energi masa depan," tambahnya.

Diketahui hadirnya Unit Bisnis Pembangkitan Papua, Maluku dan Nusa Tenggara akan menjadi penopang pasokan listrik yang berkualitas dan efisien di wilayah Indonesia Timur sebesar 475 Megawatt (MW).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved