Minggu, 5 Oktober 2025

Peternak Kambing Mojokerto Panen Pesanan Hewan Kurban untuk Idul Adha, Pasarkan Via Online

Permintaan hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah di 2025 ini meningkat di berbagai daerah.

Editor: Choirul Arifin
Tribun Jatim/Mohamad Romadoni
STOK HEWAN KURBAN - Aktivitas Decka Vertian Ginanjar (36) memberi pakan ke kambing ternakannya di peternakan kambing dan domba Dua Putra di Dusun Grogolgede, Desa Gebangmalang, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah ini permintaan kambing kurban di tempatnya meningkat tajam. 

 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Permintaan hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah di 2025 ini meningkat di berbagai daerah.

Peternak kambing dan domba di Mojokerto, Jawa Timur, menyatakan, pesanan melonjak sejak sekitar 1 bulan sebelum Idul Adha. Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 6 Juni 2025. 

Decka Vertian Ginanjar (36), pemilik peternakan kambing dan domba Dua Putra di Dusun Grogolgede, Desa Gebangmalang, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, mengatakan, pesanan hewan kurban di tempatnya naik hingga 45 persen menjelang Idul Adha ini.

"Kenaikannya mencapai sekitar 45 persen, jika dibandingkan dengan hari biasanya. Biasanya, semakin mendekati Idul Adha akan semakin banyak mencari (Hewan kurban)," kata Ginanjar, Minggu (11/5/2025).
 
Omzet penjualan kambing dan domba untuk hewan kurban saat momen Idul Adha tahun lalu rata-rata mencapai Rp 400 juta.

Sedangkan, rata-rata omzet hari biasa hasil penjualan maupun budidaya kambing untuk aqiqah dan catering mencapai Rp 30 juta perbulan.

Dirinya menargetkan dari stok 300 ekor kambing dan domba untuk hewan kurban, dapat terjual sekitar 200-250 ekor.

"Alhamdulillah, mulai banyak yang mencari dan memesan (hewan kurban) awal bulan Mei. Kalau target kita dari stok itu bisa terjual sampai 200-250 ekor. Omzet Idul Adha tahun 2024 lalu sekitar Rp 400 juta," ungkap ayah 4 anak tersebut.

Khawatir Penyakit Kuku dan Mulut Sapi, Orang Pilih Kurban Kambing

Menurutnya, masyarakat banyak yang beralih membeli kambing untuk hewan kurban, menyusul dampak wabah PMK (Penyakit mulut dan kuku) pada hewan ternak sapi, tahun 2024 lalu.

"Kalau tahun lalu hewan kurban yang terjual sekitar 170 ekor. Karena masyarakat banyak beralih membeli hewan kurban kambing, bersamaan ada PMK. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih banyak," bebernya.

Dia mengatakan banyak mengandalkan penjualan hewan kurban via online menggunakan media sosial.

Baca juga: Umur Minimal Hewan Kurban: Kambing, Sapi, Domba hingga Unta

Calon pembeli melihat foto dan video, kemudian mereka mengecek hewan kurban di peternakan Dusun Grogolgede, Desa Gebangmalang, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.

"Untuk pemasaran lebih banyak melalui online, hewan kurban yang sudah dipesan sebanyak 25 ekor sampai hari ini. Alhamdulillah, sudah mulai banyak pesanan sejak 6 Mei 2025 kemarin," ungkap Ginanjar.

Gratis Ongkir, Kiriman ke Surabaya Nambah Rp75 Ribu

Untuk konsumen yang membeli kambing di peternakannya, Ginanjar memberikan gratis ongkir setiap pembelian hewan kurban di seluruh wilayah Mojokerto Raya hingga Krian, Sidoarjo. Biaya ongkir tambahan per ekor sekitar Rp 75 ribu di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

"Sudah banyak yang pesan masih pasar lokal, kebanyakan warga Kota/Kabupaten Mojokerto, ada juga dari Sidoarjo," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved