Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Kemenperin Ungkap Perang Tarif Impor Bikin Indeks Kepercayaan Industri Melambat
Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, terdapat 20 subsektor mengalami ekspansi dan tiga subsektor kontraksi.
Persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha enam bulan ke depan sebesar 8,5 persen, meningkat 2,2 persen dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya.
"Kami mendapatkan masukan dari industri bahwa perang tarif global membuat persepsi mereka tertekan. Karena perang tarif ini bisa menghambat akses produk mereka ke pasar internasional dan adanya disrupsi dari rantai pasok global," terangnya.
Khusus pada April 2025, Kementerian Perindustrian menambahkan IKI yang berorientasi pada ekspor dan pasa domestik.
"Maret 2025 dan April 2025 penurunan IKI terjadi pada industri yang produknya dijual di pasar domestik dan IKI menurun pada industri yang produknya dijual di pasar ekspor. Untuk IKI ekspor turun dari Maret 2025 di angka 53,33 poin dan pada April 2025 menjadi 52,26 poin. Untuk IKI domestik 52,90 pada Maret menjadi 51,40 poin di April," jelas Febri.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.