Minggu, 5 Oktober 2025

Gelar RUPST Perdana, RATU Tebar Dividen Tunai Rp 108 Miliar

RUPST tahun ini telah mencapai kuorum sebagaimana yang disyaratkan oleh undang undang dan peraturan yang berlaku.

Istimewa
RUPST PERDANA - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2024 pada hari ini, Rabu (3/4/2025) di Thamrin Nine Ballroom, Chubb Square, Jakarta Pusat, dihadiri sejumlah jajaran direksi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 pada hari ini, Rabu (3/4/2025) di Thamrin Nine Ballroom, Chubb Square, Jakarta Pusat. 

Direktur Utama RAJA, Alexandra Sinta Wahjudewanti, mengatakan rapat ini digelar secara hybrid dengan menggabungkan kehadiran fisik dan partisipasi daring sehingga para pemegang saham yang berhalangan hadir secara langsung tetap dapat mengikuti jalannya RUPST melalui sistem elektronik yang disediakan oleh KSEI.

"RUPST ini juga merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh RATU sebagai perusahaan publik setelah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Januari 2025," ujar Alexandra.

RUPST tahun 2024 ini telah mencapai kuorum sebagaimana yang disyaratkan oleh undang undang dan peraturan yang berlaku.

Baca juga: RAJA Bagikan Dividen Rp 250 Miliar Sebagai Apresiasi Atas Kinerja Solid 2024

Pada RUPST perseroan kali ini  membahas 6 agenda yaitu: 

1. Pada agenda pertama, para pemegang saham memberikan persetujuan terhadap Laporan Tahunan serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2024.

"Agenda ini menjadi sorotan utama terkait kinerja tahun 2024, di mana Perseroan mencatatkan pendapatan penuh selama 12 bulan, sementara pada tahun 2023 hanya tercatat selama 10 bulan," ujarAlexandra.

Meskipun demikian, laba bersih Perseroan tercatat mengalami penyesuaian, yang dipengaruhi oleh peningkatan COGS (biaya produksi migas di Blok Jabung). 

Tahun 2023 merupakan periode transisi dalam perpanjangan PSC Jabung, yang mengakibatkan pengeluaran di Blok tersebut belum sepenuhnya optimal, sehingga sebagian biaya perlu dialihkan ke tahun 2024.

2. Pada agenda kedua Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 108 miliar atau setara dengan Rp 40 per saham.

Menurut Alexandra keputusan ini mencerminkan komitmen Perseroan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. 

"Pembagian dividen ini merupakan bagian dari komitmen Perseroan yang telah disampaikan di prospektus pada saat penawaran umum perdana Perseroan," ujarnya.

Dengan alokasi dividen sebesar 46 persen dari laba bersih tahun 2024, Perseroan menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keseimbangan antara memberikan imbal hasil yang menarik kepada pemegang saham dan memastikan alokasi dana yang optimal untuk mendukung ekspansi dan investasi berkelanjutan. 

"Dividen ini juga memperlihatkan konsistensi Perseroan dalam menciptakan nilai bagi para pemegang saham, meskipun menghadapi dinamika industri yang terus berubah," ujarnya.

Berikut adalah jadwal pembagian Dividen Perseroan:

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved