Adira dan Mandala Finance Umumkan Rencana Merger, Pemegang Saham Merestui
Adira Finance dan Mandala Multifinance mengumumkan rencana penggabungan kedua perusahaan dan mendapat dukungan penuh dari MUFG.
Menurutnya, Mandala Finance dikenal sebagai perusahaan pembiayaan dengan basis pelanggan yang kuat di wilayah Indonesia Timur, khususnya pada segmen menengah ke bawah yang selama ini menjadi motor penggerak inklusi keuangan nasional.
Baca juga: Prada Akuisisi Versace dengan Kesepakatan Senilai Rp23,1 Triliun
"Rencana penggabungan ini akan dilakukan dengan memperhatikan dan menghormati hak dan kepentingan pelanggan, mitra, serta karyawan Mandala Finance sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," beber Dewa Made Susila.
Danny Hendarko yang telah ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai Direktur Utama Mandala Finance dan saat ini dalam proses persetujuan OJK, menyatakan menyambut baik rencana penggabungan ini sebagai bentuk transformasi strategis Mandala Finance.
"Dengan menggabungkan kekuatan dan pengalaman kedua entitas, kami optimis akan terbuka banyak peluang baru bagi pelanggan, mitra, dan karyawan kami. Fokus kami saat ini adalah memastikan proses transisi berlangsung mulus, transparan, dan tetap mengedepankan kepentingan semua pihak," kata Danny Hendarko.
Dia menambahkan, rencana penggabungan ini mencerminkan strategi MUFG dalam memperkuat portofolio dan kehadirannya di Asia Tenggara, khususnya di pasar Indonesia yang dinilai sangat potensial.
"Sebagai grup keuangan global yang memiliki aspirasi untuk menjadi 'trusted financial partner', MUFG sangat mendukung langkah ini sebagai bagian dari upaya kami membangun sistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Kami yakin integrasi antara Adira Finance dan Mandala Finance akan memberikan dampak positif, baik secara bisnis maupun sosial," ujar Yasushi Itagaki, Group COO-I and Head of Global Commercial Banking Business, MUFG.
Manfaat nyata dari integrasi ini antara lain memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terhadap berbagai jenis layanan pembiayaan, serta memperluas jangkauan ke berbagai wilayah, termasuk daerah yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses terhadap pembiayaan formal.
Integrasi ini juga menghadirkan produk pembiayaan yang lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam.
Di sisi lain, kualitas pelayanan akan ditingkatkan melalui penguatan jaringan operasional, memperluas bisnis, serta pengembangan teknologi dan platform digital yang lebih canggih.
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan memperluas inklusi keuangan di Indonesia.
Proses penggabungan usaha ini masih menunggu persetujuan dari regulator terkait, khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta pemegang saham yang akan diajukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) masing-masing perusahaan.
Rencana penggabungan ini diharapkan selesai di 1 Oktober 2025.
Pemegang Saham Setujui Merger Adira Finance dan Mandala Finance, Integrasi Oktober 2025 |
![]() |
---|
Gagal Ajak Merger, Honda Kembali Dekati Nissan dan Mitsubishi untuk Kolaborasi |
![]() |
---|
Gara-gara Pinjamkan KTP ke Teman, Poniman Divonis 2 Tahun Bui-Denda Rp10 Juta, Ini Duduk Perkaranya |
![]() |
---|
Daimler-Toyota Tuntaskan Perjanjian Definitif Merger Mitsubishi Fuso dan Hino Motors |
![]() |
---|
Anggota Komisi VI DPR Soroti Rencana Merger GoTo dan Grab, Berpotensi Matikan Persaingan Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.