Gagal Ajak Merger, Honda Kembali Dekati Nissan dan Mitsubishi untuk Kolaborasi 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah batal merger dengan Nissan pada Februari lalu, karena ketidakcocokan Nissan terhadap dengan konsep merger yang ditawarkan Honda, Honda tetap pantang menyerah.

Yang terbaru, Presiden Honda Motor Co., Toshihiro Mibe kini getol memepet Nissan dan mitra aliansinya, yakni Mitsubishi, untuk diajak berkolaborasi.

Mengutip Japan Today, Honda terus memburu Nissan dan Mitsubishi Motors, kabarnya ketiga perusahaan telah melakukan pembicaraan mengenai kemungkinan kolaborasi dalam elektrifikasi mobil.

Kedua perusahaan terbesar nomor dua dan tiga di Jepang tersebut juga mempertimbangkan kerja sama di Amerika Serikat untuk menghadapi kebijakan tarif agresif Presiden AS Donald Trump.

"Kami ingin mengamankan keunggulan kompetitif terdepan dalam industri dengan memaksimalkan manfaat yang dihasilkan dari kolaborasi ini," kata Mibe, dilansir dari Japan Today, Jumat (20/6/2025).

Honda dan Nissan mengungkapkan pada bulan Desember rencana untuk memulai pembicaraan merger di bawah perusahaan induk, yang bertujuan untuk berbagi beban keuangan dalam mengembangkan kendaraan listrik dan perangkat lunak untuk bersaing lebih baik dengan pesaing global seperti Tesla dan BYD.

Baca juga: Nissan Akan Jual Kantor Pusat untuk Hindari Kebangkrutan 

Namun pembicaraan itu gagal kurang dari dua bulan kemudian, sebab Honda justru ingin menjadikan Nissan sebagai anak usaha. Tidak sesuai dengan keinginan Nissan untuk menjadi mitra yang setara.