Minggu, 5 Oktober 2025

Rosan Sebut Pembangunan Jalan Tol dan Properti Jadi Pendorong Pengusaha Nasional Tambah Investasi

Berdasarkan catatan BKPM, realisasi PMDN triwulan I tahun 2025 meningkat lebih besar dibandingkan dengan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA).

Nitis/Tribunnews
INFRASTRUKTUR DAN PROPERTI JADI PENDORONG PMDN - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Rosan Roeslani menyatakan, pembangunan jalan tol khusunya di wilayah Sumatera Utara dan Riau menjadi pendorong meningkatnya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) triwulan I 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Rosan Roeslani menyatakan, pembangunan jalan tol khusunya di wilayah Sumatera Utara dan Riau menjadi pendorong meningkatnya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) triwulan I 2025.

"Memang ini disebabkan kalau kami lihat lebih dalam lagi, itu karena faktor peningkatan dari segi infrastruktur terutama pembuatan jalan tol. Di daerah Sumatera Utara dan Riau," kata Rosan dalam Konferensi Pers di Kantor BKPM, Selasa (29/4/2025).

Rosan menyebut, faktor lain yang menjadi pendorong naiknya PMDN adalah masuknya pelaporan investasi di bidang real estate dan properti selain dari pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Realisasi Investasi Triwulan I Capai Rp465,2 Triliun, Rosan Klaim Telah Serap 594.104 Tenaga Kerja

"Jadi dua hal itu yang menyebabkan PMDN kita meningkat lebih tajam," papar Rosan.

Adapun berdasarkan catatan BKPM, realisasi PMDN triwulan I tahun 2025 meningkat lebih besar dibandingkan dengan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA).

Tercatat, PMA sebesar Rp 230,4 triliun setara 49,5 persen dari target atau naik 19,1 persen dari tahun 2024. Sedangkan PMDN sebesar Rp 234,8 triliun setara 50,5 persen dari target atau naik 12,7 persen dari tahun 2024.

Sementara itu, realisasi investasi berdasarkan wilayah Pulau Jawa tercatat sebesar Rp 229,3 triliun setara 49,3 persen dari target atau naik 14,3 persen jika dibandingkan tahun 2024.

Realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 235,9 triliun setara 50,7 persen atau naik 17,4 persen dibandingkan tahun 2024. 

"Kembali lagi ini hal yang menurut kami BKPM ini sangat yang positif. Kenapa, peningkatan luar Jawa nya ini lebih tinggi," tegas Rosan.

Untuk informasi, realisasi investasi triwulan pertama tahun 2025 sebesar Rp 465,2 triliun, capaian investasi tersebut setara 24,4 persen dari target Rp 1.905,6 triliun.

 

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved