Penyaluran Kredit BNI dalam 3 Bulan di 2025 Mencapai Rp765,47 Triliun, Ini Pendorongnya
Pertumbuhan kredit didorong oleh segmen korporasi yang tumbuh 16 persen tahun ke tahun (YoY) menjadi Rp 433,4 triliun.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten perbankan pelat merah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyalurkan kredit pada kuartal I 2025 tumbuh 10,1 persen menjadi Rp 765,47 triliun.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh segmen korporasi yang tumbuh 16 persen tahun ke tahun (YoY) menjadi Rp 433,4 triliun.
Di dalamnya, pembiayaan ke sektor swasta dan institusi naik 17 persen menjadi Rp 317,1 triliun, sementara kredit ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meningkat 13,3 persen menjadi Rp 116,3 triliun.
Baca juga: Penyaluran Kredit Usaha Berorientasi Ekspor BNI Tembus Rp33,6 Triliun
Dari sisi kualitas aset, rasio non performing loan (NPL) terjaga di level 2 persen dan loan at risk turun menjadi 10,9 persen dari 13,3 persen pada kuartal I-2024.
Direktur Finance & Strategy BNI Hussein Paolo Kartadjoemena mengatakan, perbaikan kualitas ini juga menghasilkan penghematan beban pencadangan yang dibentuk atau credit cost dari 1 persen menjadi 0,9 persen, sejalan dengan target aspirasi BNI tahun ini.
Pertumbuhan kredit yang sehat juga didukung oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK) BNI sebesar 5 persen YoY menjadi Rp819,6 triliun.
Dimana pertumbuhan tertinggi berasal dari penghimpunan dana murah (CASA) sebesar 6,3 persen, terutama pada produk tabungan yang tumbuh solid sebesar 10,2 persen YoY menjadi Rp257,8 triliun dan giro tumbuh 3,4 persen YoY menjadi Rp 320 triliun.
Menurutnya, pertumbuhan yang berkualitas dari sisi kredit dan DPK mampu mendorong kenaikan net interest income (NII) sebesar 4,7 persen YoY menjadi Rp 9,8 triliun. Ditambah, pendapatan operasional naik 2,8 persen menjadi Rp 15,25 triliun.
“Pencapaian kinerja keuangan BNI pada Kuartal I-2025 mencerminkan pertumbuhan kredit yang sehat serta keberhasilan dari transformasi digital yang turut mendukung peningkatan tabungan,” kata Paolo dikutip dari Kontan, Senin (28/4/2025).
Adpaun laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 5,38 triliun, naik sekitar 1 persen dari tahun sebelumnya di periode yang sama senilai Rp 5,33 triliun.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul BNI Cetak Laba Rp 5,38 Triliun pada Kuartal I-2025
Sumber: Kontan
KPK Tahan 5 Tersangka Kasus Korupsi Pencairan Kredit Fiktif BPR Jepara Artha |
![]() |
---|
Festival UMKM NTB: Menko PM dan Kementerian UMKM Perkuat Legalitas Nasabah PNM |
![]() |
---|
Habib Idrus Salim Aljufri Soroti Penyaluran Kredit dan Likuiditas Perbankan, Minta OJK Awasi Himbara |
![]() |
---|
Siti Mukaromah: PLUT Berperan Vital Bantu UMKM Naik Kelas, Jadi Solusi Kurangi Pengangguran |
![]() |
---|
Bank Indonesia Akui Kredit Perbankan pada Agustus 2025 Belum Kuat, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.