Senin, 6 Oktober 2025

HCI Gelontorkan Rp9,8 Triliun untuk Pembiayaan, Gadget dan Furniture Mendominasi

HCI juga memperkuat portofolio layanan pembiayaannya di tahun 2025 dengan memperbarui berbagai layanannya serta menambah kemitraan.

Istimewa
PEMBIAYAAN Rp 9,8 TRILIUN - Jajaran Direksi PT Home Credit Indonesia (HCI): kiri ke kanan: Chief Information Officer Home Credit Indonesia, Yusron Anas(pegang mikrofon), Chief Sales Officer Home Credit Indonesia, Dolly Susanto, Chief Customer Management Officer Home Credit Indonesia, Cahyadi Poernomo dan Chief Human Resources Officer Home Credit Indonesia (HCI), Ghayatri Shima. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, PT Home Credit Indonesia (HCI) menyalurkan pembiayaan Rp 9,8 triliun pada tahun 2024 atau naik 5,7 persen dibandingkan dengan tahun 2023. 

Gadget dan furniture masih mendominasi untuk penyaluran pembiayaan tersebut.

"Total pembiayan kita Rp9,8 triliun. (Didominasi) gadget dan furniture," kata Chief Customer Management Officer Home Credit Indonesia, Cahyadi Poernomo saat acara Media Gathering di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

HCI juga memperkuat portofolio layanan pembiayaannya di tahun 2025 dengan memperbarui berbagai layanannya serta menambah kemitraan dengan berbagai mitra baru yang diharapkan dapat memperluas inklusi keuangan di Indonesia.

Baca juga: Incar Pasar Sulsel dan Sulut, Shinhan Targetkan Pembiayaan Rp198 Miliar

Pada kuartal I/2025, HCI kembali meluncurkan layanan Fasilitas Modal Usaha dengan limit hingga Rp 50 juta yang ditujukan bagi pelanggan terpilih yang memiliki riwayat pembiayaan yang baik dan sudah memiliki usaha atau berencana membuka usaha baru.

“Kami melihat bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang memulai atau mengembangkan suatu bisnis. Oleh karena itu, dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di Indonesia, kami menghadirkan layanan Fasilitas Modal Usaha yang dapat digunakan oleh pelanggan kami untuk mewujudkan mimpinya dalam memulai atau mengembangkan bisnis,” kata Cahyadi Poernomo.

Sebagai gambaran, Fasilitas Modal Usaha pernah ditawarkan oleh HCI kepada para pelanggan pada saat kebijakan stimulus di industri keuangan non-bank pada masa pandemi Covid-19 berlaku. Seiring berakhirnya kebijakan tersebut, HCI menghentikan penawarannya. Pada kuartal I/2025, HCI juga kembali menawarkan layanan Fasilitas Modal Usaha yang diminati oleh pelanggan terpilih tersebut sesuai dengan ketentuan regulasi baru yang telah terbit.

Fasilitas Modal Usaha menambah lengkap layanan Home Credit lainnya seperti pembiayaan barang, kredit multiguna, Flexi Cash (pembiayaan dengan agunan), proteksi (bekerjasama dengan perusahaan penyedia jasa asuransi dan broker) dan Home Credit BayarNanti.

Di lini Pembiayaan Barang dimana perusahaan melayani pembiayaan smartphone, furniture, laptop, mesin cuci, kulkas, AC, televisi, laptop dan sebagainya, Home Credit terus melakukan perluasan usaha, di antaranya dengan bekerjasama dengan sejumlah mitra baru seperti Nitori (toko furniture bergaya Jepang) hingga Electronic Pro (outlet elektronik di jaringan ritel Transmart).

“Kami akan terus memperluas kerjasama dengan berbagai mitra agar layanan pembiayaan barang dapat semakin mudah diakses oleh masyarakat. Di samping itu, layanan pembiayaan barang Home Credit juga dapat memudahkan masyarakat mengelola arus kas pribadinya ketika memenuhi kebutuhan atas berbagai produk,” kata Chief Sales Officer Home Credit Dolly Susanto.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya tersebut, HCI berkolaborasi dalam berbagai hal, mulai dari pendanaan hingga teknologi, dengan perusahaan yang tergabung dalam Satu Grup Finansial yaitu MUFG Bank, Ltd., PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk dan PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk.

“Kolaborasi dengan Satu Grup Finansial ini memperkuat posisi Home Credit di Indonesia, dengan memanfaatkan kombinasi pelanggan, mitra dan jalur distribusi. Di samping itu, Home Credit juga akan semakin kompetitif dan efisien serta mampu menghadirkan nilai tambah dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing entitas,” kata Chief Information Officer Home Credit Yusron Anas.

Untuk mempermudah ketersediaan akses dan jangkauan konsumen untuk memperoleh layanan jasa keuangan, HCI juga terus membuka lapangan pekerjaan untuk berbagai posisi seperti Sales Associates (SA), hingga terus memperkuat kapasitas individu melalui berbagai program Pembelajaran dan Pengembangan yang diselenggarakan secara berkala.

“Selain inklusi keuangan, Home Credit juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia melalui kegiatan offline seperti seminar atau kelas serta kegiatan online seperti publikasi konten secara berkala di media sosial dengan target menjangkau 3,5 juta audiens pada 2025,” kata Chief Human Resources Officer Home Credit Indonesia (HCI), Ghayatri Shima.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved