Bisnis Makin Berkembang, 495 UMKM di Rembang Serap 1.869 Tenaga Kerja
Bisnis yang dikelola oleh ratusan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Rembang, Jawa Tengah, menyerap 1.869 tenaga kerja masyarakat lokal.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis yang dikelola oleh ratusan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Rembang, Jawa Tengah, menyerap 1.869 tenaga kerja masyarakat lokal.
Data tersebut mengacu pada catatan Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola SIG bersama anak usahanya Semen Gresik, di mana telah melakukan pendampingan terhadap 495 UMKM.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, dengan program pendampingan UMKM yang adaptif dan inovatif, perseroan meyakini keberadaan RB Rembang akan menjadi pendorong kemajuan UMKM sebagai penggerak ekonomi yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Sejak beroperasi pada 2020, Rumah BUMN SIG di Rembang telah mendampingi 495 UMKM naik kelas yang diikuti dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.869 orang," kata Vita dikutip Rabu (16/4/2025).
Bella Ayu Paramitha, pemilik usaha Batik Sekar Mulyo asal Rembang, mengaku telah bergabung RB Rempang sejak 2020, yang mana menjadi wadah mengasah kemampuannya dalam berbisnis, mulai dari branding produk, hingga perluasan pasar melalui digital marketing dan penjualan secara online di market place.
“Di RB Rembang, kami juga dibekali pengetahuan metode administrasi yang efektif dan manajemen keuangan. Bahkan, kami dibantu membangun jaringan dengan sesama pegiat UMKM,” kata Bella.
Bella mengungkapkan, usaha yang dimulai pada 2009 dengan modal awal sebesar Rp35 juta dan dibantu 5 orang karyawan itu kini telah banyak mengalami perkembangan. Dari sisi omzet, sedikitnya Bella bisa meraup Rp100 juta per bulan.
Baca juga: Kementerian UMKM Pantau E-Commerce, Antisipasi Serbuan Produk China
Dalam menjalankan usahanya, Bella turut melibatkan banyak warga setempat yang memiliki keahlian di bidang produksi batik.
Selain itu Bella juga mempekerjakan 150 pekerja lepas untuk produksi di luar workshop. Mereka tersebar di sejumlah desa di Rembang, Jawa Tengah.
Antara lain Desa Babagan di Kecamatan Lasem, serta Desa Tuyuhan, Desa Karaskepoh, Desa Gemblengmulyo dan Desa Pandan, di Kecamatan Pancur.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Ekonom Optimistis Kebijakan '8+4+5' Berdampak Signifikan pada Pasar Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Pertamina Perkuat Ekosistem Wirausaha, Dukung Ekspor Perdana UMKM Kebumen Tembus ke Pasar AS |
![]() |
---|
Kiprah Rumah BUMN Berdayakan UMKM dan Tangani Stunting Dapat Apresiasi Pemkab Karawang |
![]() |
---|
Prabowo Siapkan Kebijakan Baru Sektor Perumahan, Anggaran Rp 130 Triliun Terbesar Sepanjang Sejarah |
![]() |
---|
UMKM Beromzet di Bawah Rp4,8 Miliar Dapat Insentif Pajak Hingga 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.