Rabu, 1 Oktober 2025

Raup Deviden Tinggi Sejak IPO, Chitose Incar Pendapatan Rp470 Miliar

Emiten CINT menargetkan pendapatan tumbuh 2 persen menjadi Rp470 miliar dari target tahun 2024 sebesar Rp450 miliar. 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TARGET PENDAPATAN CINT - Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Emiten PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menargetkan pendapatan tumbuh 2 persen menjadi Rp470 miliar dari target tahun 2024 sebesar Rp450 miliar.  

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten industri furniture PT Chitose Internasional Tbk (CINT), membidik target pendapatan bersih dan profitabilitas yang meningkat di tahun 2025 ini dibandingkan dengan target tahun sebelumnya di tengah kondisi industri yang penuh dengan tantangan.

Direktur Utama PT Chitose Internasional Tbk Kazuhiko Aminaka mengatakan, tahun ini manajemen menargetkan pendapatan tumbuh 2 persen menjadi Rp470 miliar dari target tahun 2024 sebesar Rp450 miliar. 

"Sedangkan, laba sebelum pajak ditargetkan meningkat 9 persen menjadi Rp25 miliar dari target tahun 2024 sebesar Rp13 miliar," kata  Aminaka dalam dalam Paparan Publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Showroom Chitose, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (15/4/2025).

Sepanjang tahun lalu, dari target Rp450 miliar, perseroan berhasil membukukan penjualan neto mencapai Rp462 miliar, naik tipis dari penjualan neto 2023 sebesar Rp457 miliar.

Realisasi penjualan bersih itu berhasil mencapai 103 persen dari target yang ditetapkan.

Sementara itu, laba sebelum pajak tahun 2024 mencapai Rp23 miliar, meningkat 47?ri laba sebelum pajak tahun 2023 sebesar Rp16 miliar dan mencapai 176 persen dari target.

"Laba tahun berjalan mencapai Rp18 miliar, melesat 208 persen dari laba tahun berjalan di tahun 2023 sebesar Rp6 miliar,"  katanya.

Dikatakannya, capaian profitabilitas juga terus membaik dengan perolehan laba tahun berjalan yang meningkat sebesar 208 persen berkat dorongan peningkatan penjualan, inovasi dan program efisiensi yang diimplementasikan sepanjang tahun 2024.

Baca juga: Ini Jadwal Pembagian Dividen BRI, Mandiri, BNI, BTN, dan OBAT untuk Tahun Buku 2024

Direktur PT Chitose Internasional Tbk Susanto menjelaskan bahwa jumlah penjualan netto perseroan itu berasal dari enam segmen operasi, yaitu kursi lipat; Hotel, Banquet & Restoran (HBR); peralatan kantor; pendidikan; rumah sakit; dan lainnya. Kontributor tertinggi dihasilkan dari segmen peralatan kantor sebesar 52%.

"Sementara itu, peningkatan penjualan terjadi pada segmen pendidikan, rumah sakit, dan Airmate C-Pro. Sepanjang tahun 2024, perseroan melakukan pengembangan produk baru, seperti kursi auditorium, kursi tunggu, dan kursi stadion," kata Susanto.

Baca juga: Pemegang Saham CNAF Setujui Pembagian Dividen Tunai Rp232,17 Miliar

Direktur PT Chitose Internasional Tbk Ade Arifin mengatakan, jaringan pemasaran produk Chitose tersebar di seluruh wilayah Indonesia melalui distribution holding yang berada di Surabaya, Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Palembang, dan Samarinda.

Sebelumnya, sejak 2022, perseroan sudah memperluas pasar ekspor ke Malaysia dan Jepang untuk produk Airmate C-Pro melalui entitas anak PT Chitose C-Engineering Indonesia.

"Selain itu, perseroan memperkuat pemasaran retail melalui marketplace, e-commerce, dan website," katanya.

Pembagian Dividen Tertinggi Sejak IPO

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved