Minggu, 5 Oktober 2025

Teknologi Kasir Online Jadi Terobosan Baru Majukan UMKM Jawa Tengah

Pemanfaatan kasir online dapat membantu mendigitalisasi pencatatan keuangan para pebisnis UMKM Jawa Tengah yang selama ini mengunakan cara manual.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
handout
DIGITALISASI UMKM -  Kepala Balatkop Provinsi Jawa Tengah Dwi Solo Raharjo di acara pelatihan digitalisasi untuk pebisnis UMKM di Kota Semarang, Jawa Tengah. 

 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menilai kehadiran aplikasi kasir online Kantong UMKM merupakan bagian integral dalam rangka pembangunan UMKM di provinsi tersebut.

Kepala Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop) Provinsi Jawa Tengah Dwi Silo Raharjo menyakini aplikasi itu dapat membantu mendigitalisasi pencatatan keuangan para pebisnis UMKM di Jawa Tengah yang selama ini masih mengunakan cara manual.

 “Kami menyambut baik kehadiran aplikasi kasir online kantong UMKM ini.  Semoga ini bisa memberikan warna lebih pada UMKM di Jawa Tengah,” ujar Dwi saat membuka edukasi dan program digitalisasi yang diselenggarakan Kantong UMKM bersama PT Trans Digital Cemerlang (TDC) dan PT Eastern Global Remittance (EGR) di Semarang.

Dwi mengatakan, kolaborasi dengan pihak swasta dalam sosialisasi digitalisasi pencatatan keuangan sangat dibutuhkan ditengah efisiensi anggaran. 

Menurutnya jika UMKM sudah digitalisasi, keuangan mereka akan lebih transparan.

 Selain itu, digitalisasi memudahkan mereka berhubungan dengan perbankan dalam pemberian kredit dan investor dalam menanamkan uang di usaha mereka.

“Perlu ada upgrade ke digitalisasi. Dan aplikasi kasir online kantong UMKM ini, menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan-kebutuhan UMKM ini. Ikuti dengan baik pelatihannya, ini juga menjadi terobosan UMKM untuk bisa meningkatkan skill-nya menjadi digital,” ujarnya.

Novianto, direktur perusahaan remitansi Eastern Global Remittance (ETR) menambahkan, pemilik lisensi penyelenggara jasa pembayaran (PJP) menyambut baik kehadiran aplikasi Kantong UMKM.

Menurutnya, digitalisasi menjadi kunci transformasi bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Bandung agar bisnisnya berkembang di era modern saat ini.

“Aplikasinya sangat bagus dan harus dimanfaatkan sebesar besarnya oleh pelaku UMKM.  Kunci majunya sebuah usaha adalah rapinya pencatatan pembukuan keuangan dan itu harus digitalisasi,” ujarnya.
 

Baca juga: Banyak UMKM Diperas dan Terjerat Rentenir, Menteri Maman Bentuk Satgas Perlindungan

Praktisi dan inisiator aplikasi kasir online Kantong UMKM Adha Wahyudi mengatakan sudah melakukan survei terhadap sejumlah aplikasi Point Of Sales (POS) di Indonesia.

Hasilnya menunjukan aplikasi kasir online Kantong UMKM merupakan aplikasi yang unggul dengan fitur-fitur yang mampu bersaing dengan aplikasi lainnya.
 
“Ada 10 kelebihan aplikasi kasir online Kantong UMKM yang hasil survey kami belum tentu dimiliki POS lainnya," ujarnya.

Baca juga: Berhasil Tembus Pasar Global, UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Natural Product Expo West 2025

"Aplikasi kami gratis, digunakan sebagai pencatatan keuangan, kasir digital, transfer saldo real time, Qris dan pembayaran digital, multi user, transaksi cepat kurang dari 1 menit, memberikan laporan keuangan harian/mingguan/bulanan, produk digital dan nota pembelian digital,” ujarnya.

 Adha mengatakan, 10 kelebihan itu menjadi keuntungan yang sangat besar manfaatnya bagi UMKM. Baik dari sisi literasi keuangan, maupun upaya para pelaku UMKM mengembangkan usaha ke arah yang lebih besar dan maju.
 
Praktisi yang biasa dipanggil Coach Adha mengatakan pembuatan aplikasi kasir online “Kantong UMKM” ini berawal dari keinginannya mendorong UMKM di Indonesia maju dan Bankable.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved