Jumat, 3 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Pejabat The Fed Tolak Perintah Trump, Tidak Akan Pangkas Suku Bunga

Donald Trump berpendapat, suku bunga yang rendah dapat mendorong investor untuk berinvestasi di saham.

wharton.upenn.edu
PERLAWANAN THE FED - Para pejabat Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) menegaskan akan mempertahankan suku bunga kebijakan. Pernyataan itu bertolak belakang dengan permintaan Presiden Donald Trump yang sebelumnya memerintahkan The Fed agar memangkas suku bunga dan berhenti bermain politik. 

Dimana Yield obligasi Treasury AS tenor dua tahun, yang merupakan indikator paling sensitif terhadap perubahan suku bunga, merosot 22 basis poin ke level 3,43 persen pada perdagangan awal pekan ini.

Merespon amblasnya Yield obligasi Treasury AS, JPMorgan Chase & Co. secara terbuka memproyeksikan bahwa perekonomian Amerika akan tergelincir ke dalam resesi tahun ini.

Sementara itu, tim analis perbankan Goldman Sachs yang dipimpin oleh Jan Hatzius menjelaskan bahwa pihaknya memproyeksi ekonomi AS dengan ke garis dasar resesi,  merespons kebijakan tarif impor.

"Kami sekarang kembali ke perkiraan garis dasar non-resesi kami sebelumnya," tulis Hatzius dalam catatannya, dilansir dari Bloomberg.

Laporan Reporter: Namira Yunia 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved