Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Pejabat The Fed Tolak Perintah Trump, Tidak Akan Pangkas Suku Bunga
Donald Trump berpendapat, suku bunga yang rendah dapat mendorong investor untuk berinvestasi di saham.
Dimana Yield obligasi Treasury AS tenor dua tahun, yang merupakan indikator paling sensitif terhadap perubahan suku bunga, merosot 22 basis poin ke level 3,43 persen pada perdagangan awal pekan ini.
Merespon amblasnya Yield obligasi Treasury AS, JPMorgan Chase & Co. secara terbuka memproyeksikan bahwa perekonomian Amerika akan tergelincir ke dalam resesi tahun ini.
Sementara itu, tim analis perbankan Goldman Sachs yang dipimpin oleh Jan Hatzius menjelaskan bahwa pihaknya memproyeksi ekonomi AS dengan ke garis dasar resesi, merespons kebijakan tarif impor.
"Kami sekarang kembali ke perkiraan garis dasar non-resesi kami sebelumnya," tulis Hatzius dalam catatannya, dilansir dari Bloomberg.
Laporan Reporter: Namira Yunia
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.